5 Pelajaran Laga Spanyol vs Polandia: Menanti Hari Penghakiman La Furia Roja

5 Pelajaran Laga Spanyol vs Polandia: Menanti Hari Penghakiman La Furia Roja
Timnas Spanyol (c) Pool AFP via AP Photo

Bola.net - Spanyol kembali hanya mampu bermain imbang di Euro 2020. Menghadapi Polandia di La Cartuja, Sevilla pada Minggu (20/6/2021) dini hari WIB, La Furia Roja tertahan dengan skor 1-1.

Spanyol mampu unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Alvaro Morata di babak pertama. Polandia sukses menyamakan kedudukan berkat sundulan Robert Lewandowski di babak kedua.

Berkat hasil ini, Spanyol harus puas menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Grup E dengan poin 2, sedangkan Polandia menduduki peringkat empat dengan 1 poin. Masih belum ada yang dipastikan lolos dari grup ini.

Sejumlah pelajaran pun bisa diambil dari laga ini. Menukil Squawka, berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Morata Bayar Kepercayaan Enrique

Alvaro Morata sukses membayar kepercayan yang diberikan Luis Enrique Sehari sebelum laga, Enrique menyatakan bahwa timnya akan bermain dengan Morata plus 10 pemain.

Artinya, Enrique masih mempercayai Morata terlepas dari sejumlah peluang yang ia sia-siakan dalam laga matchday pertama kontra Swedia lalu.

Meski gagal membawa timnya meraih poin penuh, tetapi satu gol ini bisa membuat Morata makin percaya diri di depan gawang lawan dalam laga berikutnya.

2 dari 5 halaman

Rekor Impresif Lewandowski Berlanjut

Sebelum turnamen, banyak yang menjagokan Robert Lewandowski bakal menjadi bintang yang bersinar di Euro 2020 kali ini, mengingat statusnya sebagai pemain terbaik dunia.

Namun, di laga pertama melawan Slovakia, Lewandowski malah tampil cukup buruk. Alhasil, kritik tajam pun sempat dialamatkan kepada bomber Bayern Munchen tersebut.

Lewandowski akhirnya bisa mencatatkan namanya di papan skor dalam laga kontra Spanyol. Ia pun menjadi pencetak gol terbanyak Polandia di ajang Euro dengan tiga gol bersama Jakub Błaszczykowski.

Menariknya, tiga gol yang dicetak Lewandowski ini tercipta di tiga ajang Euro berbeda, membuat namanya menjadi pemain Polandia pertama yang mencetak gol di tiga Euro beruntun.

3 dari 5 halaman

Pamer Aksi Gerard Moreno

Saat Spanyol ditahan imbang Swedia di laga pertama, Gerard Moreno memulai laga dari bangku cadangan. Serangan La Furia Roja pun dianggap kurang greget.

Baru setelah Moreno dimasukkan di babak kedua, serangan Spanyol mulai cukup membahayakan. Alhasil, penyerang Villarreal itu pun dipasang sebagai starter melawan Polandia.

Moreno pun menunjukkan mengapa ia memang layak menjadi starter dengan penampilan impresif, termasuk satu assistnya yang diselesaikan Morata menjadi gol.

Meski eksekusi penaltinya gagal berbuah gol, akan tetapi Moreno seakan menunjukkan bahwa di laga selanjutnya ia harus kembali dipercaya sebagai starter.

4 dari 5 halaman

Sejarah Kacper Kozlowski

Beberapa hari lalu, gelandang belia Inggris Jude Bellingham mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain termuda yang tampil di Euro pada usia 17 tahun 349 hari.

Namun, rekor tersebut ternyata hanya bertahan cuma beberapa hari sebelum dipecahkan oleh pemain muda Polandia, Kacper Kozlowski.

Menghadapi Spanyol, Kozlowski dimasukkan oleh Paulo Sousa sejak pertengahan babak kedua. Ia pun kini memiliki status sebagai pemain termuda di Euro pada usia 17 tahun 246 hari.

5 dari 5 halaman

Tak Sabar Menunggu Matchday 3 Grup E

Hasil imbang 1-1 Spanyol versus Polandia serta kemenangan 1-0 Swedia atas Slovakia sehari sebelumnya menjadikan peta persaingan di Grup E sangat menarik untuk diikuti.

Dengan kemungkinan tiga tim lolos dari grup ini, maka hingga kini belum ada negara yang benar-benar memiliki peluang terbuka untuk melaju ke 16 besar.

Alhasil, hari pengkakiman bagi keempat tim, termasuk Spanyol bakal terjadi pada laga matchday 3, Rabu (23/6/2021) mendatang. Spanyol akan menghadapi Slovakia, sedangkan Swedia berjumpa dengan Polandia.

Sumber: Squawka