5 Pelajaran Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020: Football It's Coming to Rome!

5 Pelajaran Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020: Football It's Coming to Rome!
Fans Timnas Italia pada laga semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol yang digelar di Wembley (c) AP Photo

Bola.net - Italia lolos ke final Euro 2020. Sukses ini terjadi usai Gli Azzurri menyisihkan Spanyol pada babak semifinal yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Italia unggul pada menit ke-60 lewat gol Federico Chiesa. Spanyol lalu membalas lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-80. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal usai. Pada babak tambahan waktu, tidak ada gol tercipta.

Laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Dua penendang Spanyol gagal, Dani Olmo dan Alvaro Morata. Sedangkan, di kubu Italia, hanya Manuel Locatelli yang gagal. Italia pun menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Italia vs Spanyol? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Ditentukan Penguasaan Bola?

Ditentukan Penguasaan Bola?

Italia vs Spanyol di semifinal Euro 2020 (c) AP Photo

Sebelum laga, Luis Enrique, menyebut Spanyol dan Italia punya gaya sama. Laga akan ditentukan tim yang menguasai bola. "Kami lebih senang memiliki penguasaan bola yang lebih besar," ucap eks pelatih Barcelona.

Benar. Spanyol punya penguasaan bola lebih banyak. Situs resmi UEFA mencatat penguasaan bola Spanyol mencapai 65 persen dan Italia hanya 35 persen. Tapi, Italia yang menang.

Italia menang karena lebih cerdik. Mereka bermain adaptif, bahkan di babak adu penalti. Masuknya Bernardeschi jelang adu penalti jadi bukti bahwa Roberto Mancini lebih adaptif dan punya rencana yang matang dibanding Enrique.

2 dari 5 halaman

It's Coming to Rome

Football it's coming to home?

Tunggu dulu, home atau Rome?

Final Euro 2020 memang akan digelar di Wembley dan fans Inggris yakin inilah momen yang tepat untuk menggelorakan slogan 'its coming home'. Namun, untuk saat ini, 'its coming Rome' nampak lebih dekat.

Italia telah melangkahkan kaki di final. Italia ke final dengan perkasa. Italia telah menyisihkan dua tim unggulan, Belgia dan Spanyol. Italia tidak pernah kalah dalam 33 laga terakhirnya di semua ajang.

Jadi, home atau Rome?

3 dari 5 halaman

Giorgio Cheillini Mungkin Paling Bahagia

Giorgio Cheillini Mungkin Paling Bahagia

Pemain Timnas Italia, Giorgio Chiellini. (c) AP Photo

Saat nama Chiellini masuk dalam skuad Italia untuk Euro 2020, ada banyak keraguan yang mengemuka. Chiellini tidak bermain reguler di Juventus dalam dua musim terakhir. Dia mengalami banyak cedera. Levelnya pun dinilai telah menurun.

Namun, Chiellini tetap Chiellini . Pada usia 36 tahun, dia tetap jadi salah satu bek terbaik di Euro 2020. Pada duel lawan Spanyol, Chiellini jadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan [5] dan tekel [4].

Chiellini juga menebus momen buruk di final Euro 2012, ketika Italia kalah 4-0 dari Spanyol. Saat itu, Chiellini hanya bermain selama 21 menit. Kini, Chiellini memimpin Italia mengalahkan Spanyol.

4 dari 5 halaman

Andres 'Pedri' Iniesta

Andres 'Pedri' Iniesta

Gelandang Spanyol, Pedri (c) Pool AFP via AP Photo

Spanyol memang gagal membawa pulang gelar Euro 2020. Namun, ada satu aspek yang harusnya membuat Spanyol senang. Performa apik Pedri memberi banyak tanda positif bagi sepak bola Spanyol

Pedri baru berusia 18 tahun. Namun, dia selalu jadi andalan Luis Enrique di Euro 2020. Pedri memang layak mendapatkan kesempatan bermain. Statistik membuktikan bahwa Pedri tampil sangat bagus.

Pedri, sejauh ini, menjadi pemain yang paling sering melepas umpan di sepertiga akhir wilayah lawan. Dari 200 umpan yang dilepas, 177 di antaranya tepat sasaran. Pedri seperti membuktikan julukannya sebagai The Netx Iniesta.

5 dari 5 halaman

Final Pertama Mancino

Final Pertama Mancino

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. (c) AP Photo

Roberto Mancini punya banyak gelar di level klub, baik sebagai pemain maupun pelatih. Namun, pada level tim nasional, Mancini belum memberikan catatan yang impresif untuk Italia.

Sebagai pemain timnas Italia, Mancini pernah gagal di semifinal Euro 1998 dan Piala Dunia 1990. Kini, Mancini punya peluang untuk menebus kegagalannya sebagai pemain. Mancini telah membawa Italia ke final Euro 2020.

Mancini punya peluang untuk membawa Italia menjadi juara turnamen mayor pertama kali sejak Piala Dunia 2006 silam.

Sumber: Berbagai Sumber