5 Pelajaran dari Kelolosan Dramatis Jerman: Nyaris Diterkam Singa-singa Hungaria

5 Pelajaran dari Kelolosan Dramatis Jerman: Nyaris Diterkam Singa-singa Hungaria
Jerman vs Hungaria di Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Jerman bermain imbang 2-2 dengan Timnas Hungaria di Allianz Arena pada matchday 3 Grup F Euro 2020, Kamis, (24/6/2021). Hungaria nyaris menang, tapi pada akhirnya yang lolos adalah Jerman.

Hungaria unggul lewat gol Adam Szalai menit 11, dan Jerman membalas lewat gol Kai Havertz menit 66. Hungaria kembali memimpin lewat Andras Schafer menit 68, tapi Jerman bisa menyamakan kedudukan melalui gol Leon Goretzka menit 84.

Jerman finis sebagai runner-up Grup F dengan poin 4, sedangkan Hungaria di posisi terbawah dengan poin 2. Di tempat lain, setelah juga imbang 2-2, Prancis (5 poin) finis sebagai juara grup, dan Portugal (4 poin) lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.

Andai Hungaria menang, mereka yang akan lolos ke babak 16 besar. Namun, mereka gagal. Jerman pun berselebrasi di akhir laga.

Ada setidaknya lima pelajaran yang bisa diambil dari kelolosan dramatis Jerman. Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Jerman Perlu Benahi Pertahanan

Di laga pertama, Jerman dikalahkan Prancis 0-1. Di laga kedua, Jerman bangkit dan menumbangkan Portugal 4-2. Terakhir, Jerman nyaris kalah dalam thriller empat gol kontra Hungaria.

Tiga pertandingan di penyisihan grup dilalui Manuel Neuer dan kawan-kawan tanpa satupun clean sheet. Mereka juga kebobolan lima.

Dari segi pertahanan, jelas masih ada yang salah dengan Jerman. Pelatih Joachim Loew perlu segera membenahinya, terutama sebelum jumpa Inggris di babak 16 besar.

2 dari 5 halaman

Fighting Spirit Jerman Memang Mengagumkan

Fighting Spirit Jerman Memang Mengagumkan

Selebrasi dua pemain Timnas Jerman, Joshua Kimmich dan Kevin Volland (c) AP Photo

Selama ini, Jerman dikenal sebagai tim dengan fighting spirit dan mental pemenang yang luar biasa. Di penyisihan grup Euro 2020 ini, mereka kembali menunjukkannya.

Setelah takluk di laga pertama, Jerman bisa langsung bangkit di laga kedua. Meski sempat berada di ujung tanduk saat melakoni bentrokan terakhir kontra Hungaria, Jerman tetap bisa mengatasinya.

Dua kali tertinggal, dua kali pula Jerman menyamakan kedudukan. Perlawanan sengit Hungaria memang tak bisa disepelekan, tapi mentalitas dan semangat tarung Jerman juga patut mendapatkan pujian.

3 dari 5 halaman

Jerman Beruntung Mainnya Bukan di Puskas Arena

Jerman Beruntung Mainnya Bukan di Puskas Arena

Pemain Hungaria merayakan gol Attila Fiola ke gawang timnas Prancis di Euro 2020 (c) AP Photo

Hungaria memainkan dua pertandingan pertamanya di hadapan para pendukungnya sendiri di Puskas Arena. Mereka bermain apik meski kalah 0-3 dari Portugal, kemudian tampil spartan saat menahan juara dunia Prancis 1-1.

Dalam laga terakhir kontra Jerman di Allianz Arena, Hungaria hanya berjarak enam menit dari kelolosan. Itu sudah sangat luar biasa.

Andai pertandingan pemungkas penentu nasib kedua tim ini digelar di Budapest, bukan di Munich, mungkin ceritanya bakal berbeda.

4 dari 5 halaman

Jerman Bisa Fokus ke Laga Berikutnya

Jerman Bisa Fokus ke Laga Berikutnya

Pemain Jerman, Leon Goretzka, merayakan golnya ke gawang Hungaria dalam laga terakhir Grup F Euro 2020 yang digelar di Allianz Arena hari Kamis (24/6/2021). (c) AP Photo

Setelah melalui pertandingan sulit kontra Hungaria, Jerman kini bisa fokus ke laga berikutnya. Mereka akan melawan juara Grup D, Inggris, di babak 16 besar.

"Kami lega sudah melalui ini dan lolos dari grup. Sekarang, kami bisa menatap laga melawan Inggris," kata pelatih Jerman, Joachim Loew, seperti dikutip UEFA.com.

5 dari 5 halaman

Akhir Cerita Singa-singa Hungaria di Grup Neraka

Akhir Cerita Singa-singa Hungaria di Grup Neraka

Timnas Hungaria gagal lolos dari Grup F Euro 2020 (c) AP Photo

Hungaria memang gagal lolos dari grup neraka ini, tapi perjuangan mereka luar biasa. Takkan ada yang mengeluhkan performa singa-singa Hungaria.

"Ketika kami kecewa setelah imbang 2-2 di Munich, sementara Jerman merayakannya, itu sukar dipercaya," kata pelatih Hungaria, Marco Rossi, kepada M4 Sport, seperti dikutip UEFA.com. "Itu menjelaskan segalanya."

"Kami kecewa hanya karena kami sudah begitu dekat dengan kelolosan. Jika itu terjadi, para pemain pantas mendapatkannya."

"Mereka telah bertarung seperti singa di tiga pertandingan. Kami tak pernah gentar dengan nama-nama besar yang kami hadapi. Mereka telah membuat seluruh negeri merasa bangga."

"Kami mampu bersaing dengan semuanya [di grup ini]. Tak ada yang akan komplain dengan performa maupun perjuangan kami," tegasnya.

Berakhir sudah kisah Hungaria di grup neraka, tapi mereka mengakhirinya dengan bangga.