5 Faktor Krusial dalam Duel Kroasia vs Spanyol

5 Faktor Krusial dalam Duel Kroasia vs Spanyol
Timnas Kroasia dan Timnas Spanyol bertemu di babak 16 besar Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Kroasia akan berhadapan dengan Timnas Spanyol di babak 16 besar Euro 2020, Senin (28/6/2021). Pertandingan ini akan digelar di Parken Stadium, Copenhagen. Pemenangnya akan menghadapi Prancis atau Swiss di perempat final.

Dua pertemuan terakhir Kroasia dan Spanyol, yakni di ajang UEFA Nations League pada tahun 2018, semuanya menghasilkan skor besar.

Pada September 2018, Spanyol membantai Kroasia 6-0 di Elche. Spanyol menang lewat gol-gol Saul Niguez, Marco Asensio, Rodrigo, Sergio Ramos, dan Isco, serta bunuh diri Lovre Kalinic.

Setelah itu, pada November 2018, Kroasia ganti menekuk Spanyol di Zagreb dengan skor 3-2. Tiga gol Kroasia dicetak oleh Andrej Kramaric dan Tin Jedvaj (2), sedangkan dua gol Spanyol diciptakan oleh Dani Ceballos dan Sergio Ramos (penalti).

Kali ini, Kroasia dan Spanyol bertemu usai sama-sama menang dengan gol banyak di laga terakhirnya. Kali ini, mereka akan bertarung untuk memperebutkan hak lolos ke perempat final Euro 2020. Siapa yang akan melenggang, dan siapa yang akan tumbang?

Ada setidaknya lima faktor krusial yang diyakini bakal menjadi penentu hasil akhir duel Kroasia vs Spanyol. Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Bisakah Kroasia Mengisi Kekosongan Ivan Perisic?

Bisakah Kroasia Mengisi Kekosongan Ivan Perisic?

Pemain Kroasia, Ivan Perisic (kiri), merayakan gol vs Republik Ceko di Euro 2020 (c) AP Photo

Ivan Perisic harus absen lawan Spanyol setelah dinyatakan positif COVID-19. Ini merupakan sebuah kehilangan besar bagi Kroasia.

Di fase grup, dia mencetak satu gol ke gawang Republik Ceko, kemudian menyumbang satu gol dan satu assist ketika Kroasia melumat Skotlandia 3-1 untuk memastikan kelolosan mereka.

"Kita semua tahu betapa pentingnya Perisic bagi tim ini, tapi ada cukup pemain yang bisa menggantikannya," kata gelandang Kroasia, Marcelo Brozovic, seperti dikutip UEFA.com.

Dari kata-kata Brozovic, Kroasia cukup percaya diri mereka bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Perisic. Namun, masih ada pertanyaan lanjutan.

2 dari 5 halaman

Bisakah Pengganti Ivan Perisic Tampil Sesuai Harapan?

Bisakah Pengganti Ivan Perisic Tampil Sesuai Harapan?

Pemain Timnas Kroasia, Ante Rebic (c) AP Photo

Kekuatan ofensif Kroasia dari sayap kiri bakal tereduksi dengan absennya Ivan Perisic. Siapapun yang dipercaya menggantikannya harus sebisa mungkin menampilkan permainan terbaiknya untuk membantu tim.

"Ivan Perisic adalah salah satu pemain terbaik kami di fase grup, di mana dia mencetak dua gol serta merancang satu assist, dan akan sulit menggantikannya" kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic.

"Kami punya beberapa pemain di posisi itu yang bisa. Mereka semua menunggu kesempatan."

"Mereka bermain di posisi itu di klubnya masing-masing, yakni Brekalo, Orsic, Rebic, Kramaric, dan Ivanusec. Pemain-pemain itulah yang bisa melakukannya, dan saya percaya mereka takkan menyia-nyiakan kesempatan ini."

3 dari 5 halaman

Bisakah Spanyol Mematikan Luka Modric?

Bisakah Spanyol Mematikan Luka Modric?

Gelandang Timnas Kroasia, Luka Modric (c) AP Photo

Luka Modric memang sudah tidak muda lagi. Namun, gelandang dan kapten Kroasia itu tetap wajib diwaspadai.

Pemain dari klub Spanyol, Real Madrid itu kembali menunjukkan kelasnya ketika dia mencetak sebuah gol indah ke gawang Skotlandia. La Furia Roja harus mematikannya.

Pemain Spanyol, Dani Olmo, paham akan potensi bahaya yang bisa dihadirkan oleh seorang Luka Modric.

"Saya rasa kita semua tahu Luka Modric, seorang pemain dengan kualitas super. Dia adalah motor dan jantung dari tim Kroasia ini," tutur Olmo.

Ya, Modric adalah salah satu motor permainan Kroasia. Jika dia dibiarkan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya, Spanyol bakal berada dalam bahaya besar.

4 dari 5 halaman

Siapa yang akan Memegang Kendali Permainan?

Siapa yang akan Memegang Kendali Permainan?

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique (c) AP Photo

Kroasia dan Spanyol adalah dua tim yang sama-sama memiliki lini tengah berkualitas. Para gelandang akan berperan sangat vital. Siapa yang mampu memegang kendali permainan, dialah yang bakal punya peluang besar untuk meraih kemenangan.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mengatakan: "Bagi tim seperti kami, lapangan tengah sangatlah penting."

"Tanpa melakukan apa yang biasa kami lakukan di lini tengah, kami bukanlah kami. Namun, itu berlaku bukan hanya untuk kami. Kroasia juga demikian."

"Akan ada pertarungan untuk memperebutkan kendali permainan di laga nanti."

5 dari 5 halaman

Bisakah Spanyol Menjaga Level Permainan Mereka?

Bisakah Spanyol Menjaga Level Permainan Mereka?

Timnas Spanyol di Euro 2020 (c) AP Photo

Kelolosan ke babak 16 besar tak diraih Spanyol dengan mudah. Spanyol bahkan harus berjuang sangat keras hingga pertandingan terakhir Grup E untuk memastikan diri jadi runner-up di belakang Swedia.

Setelah imbang 0-0 dengan Swedia di laga pertama, lalu 1-1 dengan Polandia di laga kedua, Spanyol 'meledak' di laga terakhir dan menang telak 5-0 atas Slovakia.

"Kami ingin terus menampilkan performa seperti ini," kata gelandang Spanyol, Sergio Busquets, usai mengalahkan Slovakia.

"Ini akan menjadi suntikan moral dan kepercayaan diri."

"Sekarang, kami harus menghadapi runner-up Piala Dunia. Semoga kami bisa terus bermain di level ini demi mendekatkan diri ke target kami."

Mampukah Spanyol menjaga level permainan tersebut saat berhadapan dengan Kroasia? Jika mampu, maka peluang menang bakal terbuka. Jika tidak, dan mereka justru mengalami sebuah antiklimaks, maka La Furia Roja bisa menyusul Wales, Austria, Belanda, dan juara bertahan Portugal.