5 Alasan Prancis Bakal Juara Euro 2020: Benzema Balik, Punya Kante!

5 Alasan Prancis Bakal Juara Euro 2020: Benzema Balik, Punya Kante!
Pemain Prancis merayakan gol yang dicetak Kylian Mbappe dalam laga uji coba melawan Wales hari Kamis (3/6/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Prancis masih dianggap sebagai salah satu favorit juara Euro 2020 mendatang. Pasukan Didier Deschamps ini masih dipandang sebagai salah satu tim terkuat dengan komposisi tim luar biasa.

Euro 2020 akan segera bergulir dalam hitungan hari. Prancis tergabung di Grup F bersama Jerman, Hongaria, dan Portugal. Les Bleus akan membuka perjalanan mereka kontra Jerman, 16 Juni 2021 pekan depan.

Seperti biasa, Prancis selalu digadang-gadang sebagai calon juara. Mereka memasuki turnamen ini sebagai juara Piala Dunia 2018, tentunya wajar jika sekarang jadi favorit juara lagi.

Prancis juga memiliki skuad tangguh yang dipenuhi pemain berpengalaman. Segalanya sudah siap bagi mereka untuk juara.

Untuk itu, setidaknya ada 5 alasan mengapa Prancis bakal juara Euro 2020 nanti. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Momentum juara

Momentum juara

(c) AFP

Prancis sedang sangat percaya diri usai menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Momentum positif itu tentunya bisa jadi modal berharga untuk Euro 2020.

Prancis hampir juara Euro 2016, lalu berhasil menjuarai Piala Dunia 2018. Kini di Euro 2020, Prancis punya kepercayaan diri dan motivasi ekstra untuk membalas kegagalan di Euro 2016 lalu.

Keyakinan untuk juara ini bisa jadi perbedaan besar dalam turnamen besar selevel Euro 2020. Prancis juga bisa memanfaatkan kewaspadaan lawan terhadap kekuatan mereka.

2 dari 5 halaman

Skuad luar biasa

Skuad luar biasa

Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (c) AP Photo

Selain momentum, skuad Prancis besutan Didier Deschamps saat ini luar biasa tangguh. Setiap posisi diisi pemain top dengan pelapis yang juga luar biasa.

Sebagai contoh, di lini serang saja ada Benzema, Mbappe, Griezmann, Dembele, Coman, Giroud, Ben Yedder, Thuram, dan Lemar.

Kedalaman skuad seperti ini memberi kesempatan bagi Deschamps untuk mengutak-atik formasi dan menyesuaikannya dengan ancaman lawan.

Artinya, Prancis bisa jadi turun dengan formasi dan taktik kejutan yang bisa memberikan keunggulan bagi mereka.

3 dari 5 halaman

Variasi taktik

Variasi taktik

Pelatih Prancis, Didier Deschamps (c) AP Photo

Seperti yang dijelaskan di atas, soal variasi taktik, Prancis punya kebebasan memilih sejumlah formasi berbeda. Deschamps bisa memainkan formasi tiga bek atau empat bek, lalu memilih dua striker atau satu striker dengan dua winger.

Terbukti, dalam 7 laga uji coba terakhir, Prancis setidaknya menurunkan 4 formasi berbeda, yaitu:

  • 4-3-3 atau 4-1-2-1-2 (andalan)
  • 4-4-2
  • 4-2-3-1
  • 4-3-1-2

Fleksibilitas formasi seperti ini bakal membuat Prancis jadi lawan merepotkan bagi tim mana pun. Terlebih jika Deschamps mengelabui lawan dengan trik menurunkan pemain di posisi yang tidak biasa.

4 dari 5 halaman

Benzema balik

Benzema balik

Karim Benzema ketika berlatih bersama timnas Prancis menjelang Euro 2020. (c) AP Photo

Setelah enam tahun dihukum Deschamps, Benzema akhirnya bisa kembali membela Prancis di Euro 2020 ini. Kabarnya masalah Deschamps dan Benzema sudah diselesaikan dengan baik-baik.

Kembalinya Benzema jelas mendongkrak kekuatan Prancis berkali-kali lipat. Bagaimanapun Benzema adalah salah satu striker terbaik di Eropa beberapa tahun terakhir.

Duet Benzema-Mbappe di lini serang bakal sangat berbahaya. Tim-tim yang melawan Prancis harus ekstra waspada.

5 dari 5 halaman

Punya Kante

Punya Kante

(c) AFP

Terakhir tapi yang paling penting, Prancis punya N'Golo Kante! Memang sepak bola adalah permainan tim, tapi memiliki pemain seperti Kante akan sangat menguntungkan Prancis.

Kante adalah salah satu alasan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Musim ini dia kembali bermain apik di level klub dengan membantu Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/21.

Kemampuan Kante tidak perlu diragukan lagi. Dia seorang diri bisa membuat beberapa gelandang lawan kelimpungan.

Terlebih, Kante yang sekarang dikenal sudah mengembangkan kemampuannya untuk naik menyerang membantu tim.

Sumber: Bola