5 Alasan Jerman Bakal Kalahkan Hungaria: Faktor Chelsea dan Bayern Munchen

5 Alasan Jerman Bakal Kalahkan Hungaria: Faktor Chelsea dan Bayern Munchen
Skuat Jerman merayakan gol Kai Havertz ke gawang Portugal, Minggu (20/6/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Jerman akan berjumpa Hungaria pada matchday ketiga Grup F Euro 2020, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. Laga terakhir bagi kedua tim di fase grup ini akan digelar di Allianz Arena, Munich.

Jerman kalah dari Prancis pada matchday pertama. Namun, tim racikan Joachim Loew kemudian bangkit dengan membungkam juara bertahan Portugal dengan skor 4-1 pada laga kedua.

Sementara itu, usai kalah dari Portugal pada laga perdana, Hungaria tampil solid pada laga kedua. Hungaria secara heroik mampu menahan imbang juara Piala Dunia 2018, Prancis, dengan skor 1-1. Hungaria memberi kejutan besar.

Hungaria mampu merepotkan Prancis di laga sebelumnya. Namun, Jerman tetap Jerman dan akan menjadi unggulan. Berikut adalah lima alasan mengapa Jerman bakal menang lawan Hungaria pada laga terakhir Grup F.

Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Rekor Pertemuan

Rekor Pertemuan

Timnas Hungaria di Euro 2020 (c) AP Photo

Jerman dan Hungaria terakhir kali bertemu dalam laga uji coba di Gelsenkirchen pada Juni 2016. Jerman menang 2-0 lewat bunuh diri Adam Lang dan gol Thomas Muller. Kedua pemain masih ada di skuad Euro 2020 ini.

Jerman menang tiga kali dan kalah sekali dalam empat pertemuan terakhir dengan Hungaria (M3 S0 K1), di mana tiga kemenangan itu semuanya diraih Jerman dengan margin dua gol atau lebih.

Jadi, dengan catatan apik itu, bukankah Jerman bakal punya kans lebih besar untuk menang? Apalagi laga akan digelar di Allianz Arena, bukan di Puskas Arena yang membuat Prancis kehilangan sentuhan terbaiknya.

2 dari 5 halaman

Punya Wingback Atraktif

Punya Wingback Atraktif

Selebrasi Robin Gosens usai membobol gawang Portugal, Minggu (20/6/2021) (c) AP Photo

Salah satu kunci kemenangan Jerman atas Portugal adalah performa dua wingback yang sangat bagus. Joshua Kimmich di kanan dan Robin Gosens di kanan sangat merepotkan lini belakang Portugal.

Kimmich sudah cukup lama tidak bermain sebagai bek sayap, tapi dia tidak kehilangan sentuhan terbaiknya. Kimmich memberi banyak tawaran bagi Jerman saat menyerang karena dia bisa bergerak ke dalam dan melepas umpan terobosan.

Sementara, di sisi kiri, Gosens tampil sangat bagus dan agresif. Gosens punya crossing yang sangat bagus. Selain itu, pemain asal Atalanta itu juga bisa memberi efek kejut dengan masuk ke area kotak penalti lawan.

3 dari 5 halaman

Koneksi Bayern

Koneksi Bayern

Pemain Jerman, Leon Goretzka, beraksi dalam laga melawan Ukraina di pentas Liga Europa hari Minggu (11/10/2020). (c) AP Photo

Loew sudah bisa memainkan Leon Goretzka sejak menit awal di laga melawan Hungaria. Hal ini membuat koneksi Bayern Munchen di skuad timnas Jerman bakal makin kental di lini tengah dan depan.

Dengan asumsi Goretzka bermain menggantikan peran Gundogan, maka akan ada koneksi Bayern di lini tengah dengan Thomas Muller dan Joshua Kimmich. Mereka bermain bersama di Bayern sudah tahu karakter masing-masing dengan sangat baik.

Lalu, masih ada Serge Gnabry di lini depan yang juga berasal dari Bayern. Sebagai catatan, Kroos juga pernah bermain melawan Bayern dan pernah bermain bersama Muller.

4 dari 5 halaman

Cara Kerja Chelsea

Cara Kerja Chelsea

Kai Havertz berpose dengan trofi Liga Champions 2021 setelah di final Chelsea mengalahkan Manchester City. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Kai Havertz tampil sangat bagus di laga melawan Portugal. Joachim Loew mengadopsi cara bermain Chelsea untuk memaksimalkan potensi Havertz sebagai salah satu andalan di lini depan.

Seperti yang dilakukan Thomas Tuchel, Loew memberi kebebasan pada Havertz untuk bergerak. Havertz bisa keluar dan masuk kotak penalti dengan bebas. Havertz jadi pemain yang sulit ditebak pergerakannya.

Koneksi Havertz dan Serge Gnabry di lini depan cukup bagus. Gnabry acap kali membuka ruang dan Havertz akan segera masuk ke kotak penalti. Begitu juga sebaliknya. Koneksi ini mirip dengan cara kerja Havertz dan Timo Werner di Chelsea.

5 dari 5 halaman

Momentum

Momentum

Skuat Jerman merayakan kemenangan atas Portugal di Euro 2020, Minggu (20/6/2021) (c) AP Photo

Kemenangan atas Portugal membuat kepercayaan diri Jerman sangat tinggi. Thomas Muller sebagai pemain senior tahu betul pentingnya kemenangan lawan Portugal. Sebagai pemain yang berpengalaman, Muller yakin Jerman kini dalam momen sangat bagus.

"Kami boleh merasa sedikit bersemangat. Senang bermain pada atmosfer seperti ini," ucap Muller.

"Sekarang kami punya tiga poin, kami baik-baik saja di turnamen dan peluang [lolos Babak 16 Besar] ada di tangan kami sendiri. Kami tidak boleh terbawa suasana dan berpuas diri, tetapi kami harus percaya pada kualitas kami," tegasnya.