
Bola.net - Bermain di level timnas junior dalam suatu negara belum tentu menjadikannya sebagai bintang masa depan untuk negara tersebut. Kemungkinan untuk menyebrang ke negara lain yang bisa dibelanya pun selalu ada seperti yang pernah terjadi untuk beberapa pemain yang kini menjadi bintang sepak bola.
Dengan syarat-syarat tertentu FIFA memang mengizinkan seorang pemain untuk berganti kewarganegaraan satu kali, dengan catatan belum tampil di pertandingan resmi bersama negaranya dulu. Beberapa pemain pun akhirnya memilih negara berbeda dari timnas juniornya dengan berbagai faktor pertimbangan.
Ada yang memilih pindah karena mengikuti tanah kelahiran orangtuanya dan membuat mereka bangga. Ada juga yang dikatakan tak sabar untuk dipanggil ke timnas senior sehingga memutuskan pindah negara yang bisa memberikan jaminan bermain di timnas senior lebih cepat.
Advertisement
Perpindahan tersebut pun kerap menuai kecaman dari berbagai pihak. Tahun 2019, ada Declan Rice yang disorot karena memilih pindah kewarganegaraan untuk membela timnas Inggris dibandingkan Irlandia yang dia bela sedari kecil.
Bahkan Declan Rice mengaku sampai mendapatkan komentar ancaman oleh beberapa orang yang mengarah kepadanya dirinya dan keluarganya. Di era sekarang sudah ada beberapa pemain yang kini menjadi bintang dengan status pernah membela dua negara. Setidaknya ada empat nama pemain dan berikut ulasannya.
Kalidou Koulibaly
Kalidou Koulibaly sudah memantapkan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di era modern sejak kepindahannya ke Napoli. Tidak hanya di level klub, kini Koulibaly juga merupakan pilar tak tergantikan di timnas Senegal.
Namun, sebelum menjadi bintang di Senegal, Koulibaly dulunya sempat membela timnas Prancis U-20 dan bermain sebanyak 11 kali di sana. Setelahnya pada tahun 2015, Koulibaly memantapkan dirinya untuk pindah dan membela tanah kelahiran orang tuanya, Senegal.
Kalidou Koulibaly pun akhirnya melewatkan kesempatan menjadi juara dunia bersama Prancis, meskipun hal tersebut terjadi Koulibaly menyatakan tidak menyesali keputusannya. Misinya pun kini menulis sejarah untuk sepak bola Senegal, dan menunjukkan bahwa Senegal merupakan salah satu tim terbaik Afrika.
Declan Rice
Declan Rice memantik kemarahan warga Irlandia ketika dirinya lebih memilih untuk membela timnas senior Inggris. Padahal Declan Rice pernah membela timnas Irlandia sebanyak tiga kali di laga persahabatan.
Bukan hanya itu, Declan Rice juga mengasah kemampuannya sedari dulu ketika tampil di enam laga Irlandia U-19 dan empat kali tampil di Irlandi U-21. Semenjak karirnya mencuat bersama West Ham, Declan Rice akhirnya dilirik timnas Inggris dan memilih untuk membela negara kelahirannya tersebut.
Kini Declan Rice menjadi bagian penting dari timnas Inggris asuhan Gareth Southgate dan telah tampil sebanyak 12 kali.
Miralem Pjanic
Sebelum menjadi pilar penting dan berperan sebagai kapten timnas Bosnia, Miralem Pjanic dulunya memulai kiprah dengan berada di timnas Luxembourg U-17 dan U-19. Negara yang dulu pernah dia tinggali, karena Yugoslavia yang dulu menaungi Bosnia sedang dilanda konflik antar kelompok etnis.
Pjanic yang besar dan hidup di Bosnia bersama keluarganya pun merasa Luxembourg sebagai negara keduanya dan lebih memilih untuk memperkuat timnans Bosnia di level senior. Miralem Pjanic juga sempat mendapatkan godaan untuk membela timnas Prancis semenjak dirinya menekuni karirnya bertahun-tahun di Prancis.
Kini, Miralem Pjanic menjabat sebagai kapten timnas Bosnia dan telah mencatatkan 98 caps dengan sumbangan 14 gol.
Hakim Ziyech
Hakim Ziyech menjadi pemain yang terasah bakatnya dan mulai mencuat sebagai bintang sepak bola saat berada di Belanda. Bukan hanya itu, Hakim Ziyech juga merupakan pemain yang lahir di Dronten, Belanda dan memulai karirnya di timnas junior Belanda.
Namun, Hakim Ziyech akhirnya memutuskan untuk membela timnas Maroko di level senior yang merupakan negara asal orang tuanya. Panggilan yang tak kunjung datang dari timnas senior Belanda serta pendekatan yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Maroko membuat Ziyech bulat membela timnas benua Afrika tersebut.
Hingga kini, Hakim Ziyech menjadi salah satu pesepak bola berbakat baik di level klub maupun timnasnya. Bersama Maroko, Ziyech telah tampil di 32 laga dan telah menghasilkan 12 gol.
Sumber: Transfermarkt
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Juga:
- Harry Kane - Son Heung-min Meledak, Ini Duo Mematikan dalam Sejarah Premier League
- 4 Pemain yang Pernah Membela Bayern Munchen dan Werder Bremen: Ada Serge Gnabry!
- Terkenal Boros, 4 Pembelian Paling Mahal Josep Guardiola di Manchester City
- Gaji Pemain Liverpool Musim 2020/2021: Chamberlain Dua Kali Lipat Alexander-Arnold
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 November 2020 19:58
Sudah Ada Havertz, Chelsea Dinilai Perlu Datangkan Satu Gelandang Kreatif Lagi
-
Liga Inggris 19 November 2020 17:26
5 Pemilik Klub Premier League Paling Tajir, Sheikh Mansour Gak Ada Obat!
-
Liga Inggris 19 November 2020 16:55
Chelsea Diminta Lupakan Koulibaly dan Bidik Soyuncu Sebagai Gantinya
-
Liga Inggris 19 November 2020 13:00
Kemarin Sudah Belanja Besar, Sekarang Chelsea Siap Jual 5 Pemain
-
Editorial 19 November 2020 12:16
4 Pemain yang Bakal Pergi dari Chelsea di Januari 2021, Termasuk Giroud
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:46
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:21
-
piala eropa 20 Maret 2025 06:11
-
piala eropa 20 Maret 2025 05:36
-
piala eropa 19 Maret 2025 15:59
-
piala eropa 19 Maret 2025 15:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...