
Bola.net - Italia mengalahkan Inggris di final Euro 2020. Pasukan Roberto Mancini akhirnya mengangkat trofi juara.
Bermain di Wembley, Senin (12/7/2021) dini WIB, Italia mengalahkan Inggris lewat adu penalti. Kedua tim bermain 1-1 selama 120 menit.
Inggris membuka skor terlebih dulu melalui Luke Shaw. Namun, Gli Azzurri mampu menyamakan kedudukan lewat Leonardo Bonucci.
Advertisement
Dalam adu penalti, dua penendang Italia yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho. Sementara Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol untuk Inggris.
Kemenangan 3-2 dalam adu tos-tosan memastikan Italia juara Euro 2020. Adapun Inggris, yang bermain di kandang sendiri, harus puas menjadi runner up.
Berikut ini 10 pelajaran yang bisa dipetik dari laga Italia vs Inggris di Euro 2020.
Giorgio Chiellini Kapten Tertua di Final Euro
36 - At 36 years and 331 days, Giorgio Chiellini becomes the oldest player to start a final at the EURO as captain, overtaking Gianluigi Buffon already with Italy in the final lost to Spain in 2012 (34 years and 154 days). Captain. #EURO2020 #ITA pic.twitter.com/b3NxPzunXV
— OptaIvan (@OptaIvan) July 11, 2021
Meski sudah tidak lagi muda, Giorgio Chiellini masih jadi andalan di lini belakang Italia di Euro 2020. Dia bermain cukup baik sepanjang turnamen ini.
Chiellini menghadapi Inggris di usia 36 tahun 331 hari. Menurut Opta, dia menjadi kapten tertua dalam sejarah final Euro.
Pemain Juventus itu mengalahkan catatan kompatriotnya Gianluigi Buffon. Sang kiper memimpin Italia di final Euro 2012 lalu pada usia 34 tahun 154 hari.
Luke Shaw Cetak Gol Tercepat di Final Euro
1:57 - Luke Shaw's opener was the quickest ever goal scored in the final of the European Championships, as well as his first ever for the England national team. Dream. #ENG #EURO2020 pic.twitter.com/l80WW6f4ZL
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2021
Luke Shaw mencetak gol ke gawang Italia pada partai final Euro 2020. Gol tersebut terjadi setelah memanfaatkan umpan Kieran Trippier.
Dikutip dari Opta, Luke Shaw mencetak gol ketika laga baru berjalan 1 menit 57 detik. Gol yang dicetaknya itu menjadi gol tercepat di final Euro.
Namun sayang, gol pemain Manchester United tersebut tidak bisa membawa Inggris juara Euro 2020. Pasalnya, The Three Lions kalah lewat adu penalti.
Leonardo Bonucci Jadi Pencetak Gol Tertua di Final Euro
34 & 71 - Leonardo Bonucci (34 years and 71 days) has become the oldest scorer in a EURO final, beating the previous record of Bernd Hölzenbein in 1976 (30 years and 103 days). Strike.#ItaliaInghilterra #Euro2020Final #EURO2020 #ITAENG pic.twitter.com/0VC6UhTJOZ
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) July 11, 2021
Setelah kebobolan gol Luke Shaw, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat Leonardo Bonucci. Dia berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Inggris.
Gol tersebut menjadikan Bonucci sebagai pemain tertua yang mencetak gol di final Euro. Bek Juventus itu mencatatkan rekor tersebut pada usia 34 tahun 71 hari.
Bonucci memecahkan rekor yang sudah bertahan selama lebih dari 40 tahun. Dia mengalahkan rekor pemain Jerman Bernd Holzenbein.
Bukayo Saka Pemain Termuda Keempat yang Tampil di Final Euro
19 - Aged 19 years and 309 days, Bukayo Saka is the fourth-youngest player to appear in the finals of the European Championships, after Renato Sanches (2016), Cristiano Ronaldo (2004) and Anatoliy Baidachniy (1972). Super. #ENG #EURO2020
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2021
Bukayo Saka tidak menjadi starter saat Inggris menghadapi Italia di final Euro 2020. Dia baru masuk pada menit ke-70 untuk menggantikan Kieran Trippier.
Menurut Opta, Saka masuk ke lapangan pada usia 19 tahun 309 hari. Dia pun tercatat sebagai pemain termuda keempat yang mendapatkan kesempatan tampil di final Euro.
Saka berada di bawah Renato Sanches (2016), Cristiano Ronaldo (2004), dan Anatoliy Baidachniy (1972). Bintang Arsenal itu juga menjadi pemain termuda yang tampil di final Euro 2020 kali ini.
Gianluigi Donnarumma Kiper Kedua yang Raih Penghargaan Pemain Terbaik Euro
Only two goalkeepers have been named Player of the Tournament at the European Championship by UEFA:
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2021
🇩🇰 Peter Schmeichel (1992)
🇮🇹 Gianluigi Donnarumma (2020)
GIANTS. pic.twitter.com/duLQkfLvFN
Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan Italia dalam adu penalti di final Euro 2020 melawan Inggris. Dia menggagalkan tendangan penalti dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Di semifinal, Donnarumma juga tampil heroik dalam adu penalti melawan Spanyol. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan tiga clean sheet berturut-turut di babak penyisihan grup.
Mengingat performa impresifnya itu, Donnarumma dinobatkan sebagai pemain terbaik di Euro 2020. Dia pun menjadi kiper kedua dalam sejarah turnamen yang meraih penghargaan tersebut.
Gianluigi Donnarumma Tak Pernah Kalah Adu Penalti untuk Klub dan Negaranya
5/5 - Gianluigi Donnarumma has won each of the five games in which his team has faced penalty shootouts: three for his club and two for the National Team. Superman.#ItaliaInghilterra #Euro2020Final #EURO2020 pic.twitter.com/41uCXUa6Ge
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) July 11, 2021
Italia berhasil mengalahkan Inggris di final Euro 2020 melalui adu penalti. Hal itu membuat kiper Gli Azzurri Gianluigi Donnarumma memperpanjang rekor apiknya dalam adu tos-tosan.
Pemain berusia 22 tahun itu tidak pernah kalah saat timnya harus menjalani adu penalti. Dari lima adu penalti, dia menang dua kali bersama Italia di Euro 2020 dan tiga untuk klubnya AC Milan.
Inggris Paling Sering Kalah Adu Penalti di Euro
England have now lost more penalty shoot-outs (4) than any other nation in European Championship history.
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2021
The curse was not lifted. 😔 pic.twitter.com/K79oNMMMCH
Inggris kalah adu penalti melawan Italia di final Euro 2020. Jika melihat catatan sejarah, Inggris memang sering kalah pada babak adu penalti di Euro.
Setelah takluk dari Italia, Inggris sudah kalah empat kali dalam adu penalti selama mengikuti Euro. Itu merupakan terbanyak dari tim lainnya dalam sejarah turnamen tersebut.
Inggris memenangkan adu penalti pertama mereka di Euro ketika mengalahkan Spanyol 4-2 di perempat final Euro 1996. Namun, sejak saat itu, Inggris selalu tersandung dalam empat adu penalti berturut-turut di kompetisi tersebut.
Italia Kurang Satu Laga Lagi
DWDWWWWWWWWWWWDWWDDWWWWWWWWWWWWWDW
— William Hill (@WilliamHill) July 11, 2021
Italy are just one game away from equalling the longest unbeaten run in international history.
And now they have a trophy to show for it. 🏆 pic.twitter.com/XsAtt9fzJy
Italia menunjukkan performa yang sangat luar biasa di bawah asuhan Roberto Mancini. Tidak mengherankan jika Jorginho dan kolega mampu juara Euro 2020.
Sejak kalah 1-0 dari Portugal di UEFA Nations League pada tahun 2018, Italia kini sudah tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan di semua kompetisi. Mereka meraih 29 kemenangan (termasuk perpanjangan waktu dan adu penalti).
Italia hanya kurang satu pertandingan lagi untuk menyamai rekor Brasil dan Spanyol. Kedua tim itu tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan dan mencatatkan rekor tak terkalahkan terpanjang di sepak bola internasional.
Italia Raih Enam Gelar Mayor
6 - Italy have won their sixth major tournament title (4 World Cup, 2 EUROs); among European nations, only Germany (7) have won more. Pedigree. #ITA #EURO2020 pic.twitter.com/nqZP80Fb1h
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2021
Italia juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris. Bagi Gli Azzurri, ini adalah gelar ke-6 yang mereka raih di turnamen mayor [Euro dan Piala Dunia].
Italia kini telah memenangkan dua gelar Euro (1968 & 2020). Mereka juga punya koleksi empat trofi Piala Dunia (1934, 1938, 1982, 2006).
Catatan Italia itu hanya kalah dari Jerman. Dia Mannschaft telah memenangkan tiga Euro dan empat gelar Piala Dunia.
Jarak Terlama Italia Juara di Euro
53 - Italy have won their second European Championship trophy after 53 years from their first one (1968), the largest gap for a single side in the history of the competition. CHAMPIONS!#ItaliaInghilterra #Euro2020Final #EURO2020 #ITAENG pic.twitter.com/EvTkIX9jz0
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) July 11, 2021
Setelah mengalahkan Inggris, Italia berhasil memenangkan Euro 2020. Ini adalah gelar Euro kedua yang pernah draih Gli Azzurri
Italia meraih gelar Euro yang pertama pada 53 tahun lalu, tepatnya pada edisi Euro tahun 1968. Mereka ketika itu mengalahkan Yugoslavia di final.
Ini adalah jarak terlama juara di turnamen tersebut oleh satu negara. Italia melampaui penantian 44 tahun Spanyol dari edisi Euro 1964 hingga Euro edisi tahun 2008.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga:
- Video Euro 2020: Pesta Fans Italia
- Video Euro 2020: Kalahkan Inggris, Italia Juara
- Roberto Mancini: Maaf, Inggris!
- Galeri Foto: Perbedaan Reaksi Fans Italia dan Inggris usai Laga Final Euro 2020
- Nelangsa Tuan Rumah Euro: Sebelum Inggris, Ada Portugal dan Prancis yang Gagal di Final
- Donnarumma Pemain Terbaik Euro 2020, Cemerlang Mengawal Gawang
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 11 Juli 2021 22:34
Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Ini Prediksi Khabib Nurmagomedov
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:42
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:35
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:25
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:15
-
piala eropa 20 Maret 2025 14:47
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...