Walau Cinta Inggris, Bilic Tetap Dukung Kroasia

Walau Cinta Inggris, Bilic Tetap Dukung Kroasia
Kroasia. (c) AFP
- Masa-masa melatih di klub Premier League membuat Slaven Bilic punya rasa cinta terhadap Inggris. Tapi jelang laga semifinal Piala Dunia 2018 nanti, ia siap mengesampingkan rasa cintanya dan memberikan dukungan sepenuhnya pada Kroasia.


Inggris akan bertemu dengan Kroasia di babak semifinal Piala Dunia yang digelar pada hari Kamis (12/7) nanti. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di kota Moskow, tepatnya di Luzhniki Stadium.


Bilic bukan merupakan sosok yang asing di Inggris dan Premier League. Saat masih aktif sebagai pemain dulu, ia sempat bermain untuk Everton selama dua musim. Sedangkan kala menjadi pelatih, ia pernah menukangi West Ham United. (dm/yom)

1 dari 3 halaman

100 Persen untuk Kroasia

100 Persen untuk Kroasia

Berkat itu, ia mengaku memiliki rasa cinta yang dalam kepada Inggris. Tetapi, ia mengaku tidak akan tergoda dengan kecintaannya dan akan tetap mendukung negara kelahirannya, Kroasia, saat keduanya bertemu nanti.

"Saya tidak bisa bohong dan mengatakan bahwa perasaan saya terbagi dua, bahkan memberikan dukungan 99 persen kepada Kroasia dan satu persen untuk Inggris," ujar Biilic seperti yang dinukil dari Daily Mail.

"Saya mencintai Inggris, tapi 100 persen ingin negara saya mencapai final pertamanya," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Main Bagus Kalau Bertemu Negara Besar

Main Bagus Kalau Bertemu Negara Besar

Bilic pun percaya diri negaranya bisa mencuri kemenangan walaupun tidak diunggulkan oleh publik. Ia yakin, sebab menurutnya, Kroasia selalu bermain baik kala bertemu negara-negara besar.

"Anda tahu, kami selalu menunjukkan bahwa kami bisa bermain baik melawan negara besar," tambahnya.

"Saat saya bermain, kami mengalahkan Jerman 3-0 di Piala Dunia 1998 (pada babak perempat final). Di Piala Eropa terakhir, kami mengalahkan Spanyol," pungkasnya.

Ucapan Bilic memang telah terbukti beberapa pekan lalu, di mana Kroasia berhasil mengalahkan salah satu kandidat juara, Argentina, di fase grup. Skuat asuhan Zlatko Dalic itu bahkan berhasil menang dengan skor telak 3-0.