Uruguay vs Prancis, Pertahanan Kokoh Lawan Serangan Cepat

Uruguay vs Prancis, Pertahanan Kokoh Lawan Serangan Cepat
Uruguay (c) AP

Bola.net - - Uruguay vs Prancis akan jadi laga pembuka perempat final Piala Dunia 2018 Rusia, Jumat (6/7) pukul 21.00 malam WIB nanti. Pertandingan itu diprediksi akan menjadi adu taktik antara dua pelatih, Oscar Tabarez dan Didier Deschamps yang dikenal sama cerdiknya.

Sejauh ini Tabarez berhasil menampilkan tim Uruguay yang solid di belakang dan oportunis di depan. Uruguay hanya kebobolan satu gol di empat laga, jumlah paling sedikit dari peserta delapan besar lainnya.

Sementara itu, Prancis bisa dibilang sebagai tim paling berbahaya saat menyerang. Kombinasi Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Olivier Giroud di depan menerima dukungan maksimal dari Paul Pogba di lini tengah.

Karenanya, pertandingan nanti diprediksi akan jadi duel ketahanan fisik dan kekuatan mental.

1 dari 3 halaman

Biasa Bertahan

Biasa Bertahan


Deschamps pun paham betul Uruguay adalah tim yang bertahan dengan kuat. Baginya permainan Uruguay mewakili gaya sepak bola Amerika Selatan yang memaksimalkan fisik, agresif dan berteknik tinggi.

"(Pertahanan) itu adalah soal budaya bagi mereka (Uruguay), tertanam di DNA mereka. Uruguay memiliki kualitas Amerika Selatan ketika berbicara soal teknik," kata Deschamps dikutip dari fourfourtwo,

"Mereka bisa tampil agresif ketika dibutuhkan, mereka tahu bagaimana memanfaatkan tubuh dan lengan mereka ketika dibutuhkan."
2 dari 3 halaman

Dedikasi Uruguay

Dedikasi Uruguay


Selain itu, Deschamps juga menilai Urugay adalah tim yang sangat kompak. Tidak hanya gelandang dan para bek yang bertugas bertahan, para penyerang pun rela berjuang keras merebut dan mempertahankan bola.

"Mereka punya dedikasi tinggi, ketika tidak menguasai bola, mereka tahu apa yang perlu dilakukan. Semua pemain tahu caranya bertahan, bahkan para penyerang jika dibutuhkan."

Siapa pun pemenang antara Uruguay dan Prancis akan menghadapi calon lawan pemenang laga Belgia kontra Brasil. Jalan kedua tim menuju final memang tidak mudah.