
Bola.net - Timnas Inggris melanjutkan tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengalahkan Latvia 3-0 di Wembley.
Namun, kemenangan mulus ini sempat dinodai oleh insiden yang melibatkan Jude Bellingham, yang nyaris mendapat kartu merah setelah sebelumnya sudah mendapat peringatan.
Pelatih Thomas Tuchel mengakui bahwa timnya sedikit beruntung atas insiden tersebut, sebelum akhirnya memutuskan menarik Bellingham untuk menghindari risiko.
Advertisement
Di sisi lain, Reece James menjadi sorotan setelah mencetak gol spektakuler sekaligus menandai kembalinya ke timnas setelah absen dua tahun.
Bellingham Nyaris Diusir, Tuchel Akui Keberuntungan
Bellingham, yang sudah dapat kartu kuning di babak pertama, hampir mendapat kartu keduanya setelah melakukan tekel keras pada Raivis Jurkovskis.
Tuchel mengkritik kartu kuning pertama tapi mengakui: "Kami agak beruntung, dan segera memutuskan untuk tidak mengambil risiko dengan menukarnya."
Dua hari sebelumnya, Tuchel sebenarnya sudah meminta Bellingham lebih disiplin. Keputusan mencadangkannya dinilai tepat, terutama dengan kedalaman skuad Inggris yang bisa mengandalkan Phil Foden sebagai pengganti.
Reece James Bersinar, Tuchel Puji Kualitas Mantan Anak Asuh
Reece James, yang terakhir bermain untuk Inggris dua tahun lalu, langsung berkontribusi dengan gol pembuka melalui tendangan bebas spektakuler.
Tuchel, yang pernah melatihnya di Chelsea, memuji penampilan bek kanan itu: "Saya tahu Reece dan kualitasnya. Dia luar biasa dan pantas bangga dengan performanya."
James tampil dominan di sisi kanan, tidak hanya solid secara defensif tetapi juga aktif membantu serangan. Golnya menjadi momentum penting untuk membuka pertahanan Latvia yang awalnya cukup rapat.
Inggris Makin Solid di Era Tuchel
Selain gol James, Harry Kane dan Eberechi Eze menyempurnakan kemenangan Inggris di babak kedua. Tuchel merasa timnya menunjukkan peningkatan dibanding laga sebelumnya melawan Albania.
"Kami menciptakan banyak peluang, terutama dari situasi set-piece, dan tetap menjaga clean sheet," lanjut Tuchel.
Dua kemenangan beruntun di awal era Tuchel memberi sinyal positif bagi Three Lions. Namun, tantangan sesungguhnya akan datang ketika Inggris menghadapi tim-tim lebih kuat di turnamen besar nanti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 15:45
Thomas Tuchel Dibolehkan WFH: Malah Jadi Kontroversi dan Dikritik!
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 13:15
Harry Kane Kejar Rekor 100 Gol untuk Timnas Inggris, Bisa Kah?!
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 12:15
Tuchel Evaluasi Rashford dan Foden: Mereka Tahu Saya Menghargai Usaha
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 08:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 01:05
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:47
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:42
-
Asia 26 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:52
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 25 Maret 2025 22:54
-
piala dunia 25 Maret 2025 15:35
-
piala dunia 25 Maret 2025 15:15
-
piala dunia 25 Maret 2025 15:01
-
piala dunia 25 Maret 2025 11:14
-
piala dunia 25 Maret 2025 08:45
MOST VIEWED
- Pertama Kali Setelah Puluhan Tahun, Starting XI Timnas Inggris Tanpa Pemain Liverpool-Man City-Man United
- Hasil Uruguay vs Argentina: Tanpa Lionel Messi, La Albiceleste Menang Berkat Gol Thiago Almada
- Balotelli Ejek Dzeko Gara-Gara Luka Parah saat Bela Timnas Bosnia-Herzegovina
- Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...