Timnas Indonesia U-20 Dibekuk Guatemala, Ini 5 Fakta Menarik yang Tersisa

Bola.net - Timnas Indonesia U-20 dibekuk Guatemala dengan skor tipis 0-1 dalam laga turnamen mini antarnegara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam WIB.

Kali ini, gawang Timnas Indonesia U-20 dibobol oleh Jorge Solorzano pada menit ke-22. Pasukan Shin Tae-yong sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan atau meraih kemenangan pada laga itu.

Setelah menit ke-58, Timnas U-20 unggul jumlah pemain karena Julio Garcia menerima kartu merah. Sayangnya, keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan oleh Muhammad Ferarri dkk karena tak mencetak gol sampai peluit panjang dibunyikan.

Kekalahan skuad Shin Tae-yong kali ini pun menyisakan 5 fakta menarik yang bisa diperhatikan. Apa saja?

1. Kekalahan Beruntun

Kekalahan 0-1 dari Guatemala menambah rapor minor Timnas Indonesia U-20 pada turnamen mini. Pasukan Shin Tae-yong menelan kekalahan beruntun pada ajang yang jadi persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.

Ini menjadi catatan khusus buat Shin Tae-yong. Apalagi mereka tak punya waktu banyak untuk bisa mengevaluasi permainan jelang keberangkatan menuju Uzbekistan.

Laga melawan Guatemala juga menjadi yang pertama buat Timnas U-20 tak bisa mencetak gol. Padahal, Muhammad Ferarri dkk. meraih banyak peluang emas.

2. Guatemala Sapu Bersih

Kemenangan atas Timnas Indonesia U-20 membuat Guatemala menyapu bersih turnamen mini di Jakarta. Pasukan Rafael Loredo tercatat memenangi tiga laga yang dimainkan.

Guatemala mengumpulkan tujuh gol dan kebobolan dua kali dari tiga laga. Rapor ini menjadi modal berharga buat Guatemala.

Pencapaian di turnamen mini menandakan kesiapan dari Guatemala menuju Piala Dunia U-20 2023. Guatemala masih punya waktu tiga bulan lagi untuk semakin mematangkan persiapan.

3. Akrab Kartu Merah

Dari tiga laga yang dihadapi Timnas Indonesia U-20 pada turnamen mini kompak meraih kartu merah. Pada laga melawan Fiji, sebanyak tiga pemain mereka mendapatkan kartu merah yakni Thomas Dunn, Melvin Mani, dan Pawan Singh.

Selandia Baru juga apes saat menghadapi Timnas U-20. Pemain atas nama Isaac Robert Hughes mendapatkan kartu merah dalam laga tersebut.

Adapun pada laga melawan Guatemala, terdapat pula kartu merah yang diterima Julio Garcia. Sementara itu, Timnas U-20 hanya mendapatkan kartu merah sekali yang diraih Hokky Caraka pada laga perdana melawan Fiji.

4. Tak Efektif

Timnas Indonesia U-20 tampil dominan saat menghadapi Guatemala. Pasukan Shin Tae-yong tercatat memiliki penguasaan bola mencapai 83 persen.

Adapun Guatemala hanya memiliki 17 persen penguasaan bola. Namun, Timnas U-20 cuma melepaskan dua tembakan akurat.

Sementara itu, Guatemala lebih efektif dalam memaksimalkan peluang. Mereka memiliki empat tembakan ke arah gawang yang menjadi satu gol.

5. Posisi Ketiga

Timnas Indonesia U-20 menghuni posisi ketiga pada klasemen akhir turnamen mini. Timnas U-20 mengumpulkan tiga poin dari tiga laga yang dimainkan.

Secara keseluruhan, Timnas U-20 mencetak lima gol dan kebobolan tiga kali. Sementara itu, Guatemala menjadi juara dalam turnamen mini dengan koleksi sembilan poin.

Guatemala meraih tiga kemenangan sepanjang turnamen mini. Adapun posisi kedua dihuni Selandia Baru dengan koleksi enam poin hasil dua kemenangan dan sekali kalah.

Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Gregah Nurikhsani) 21 Februari 2023