Termasuk 'Messi', Inilah 4 Pemain Kunci Timnas Iran di Piala Dunia 2022

Termasuk 'Messi', Inilah 4 Pemain Kunci Timnas Iran di Piala Dunia 2022
Timnas Iran merayakan kesuksesan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar (c) AP Photo

Bola.net - Iran akan meramaikan ajang prestisius Piala Dunia 2022 Qatar. Raksasa asal benua Asia tersebut tergabung di grup B, bersama tim-tim besar mulai dari Amerika Serikat, Inggris hingga Wales.

Uniknya, Iran yang awalnya berada di grup A, dipindahkan ke Grup B karena kehadiran sesama tim konfederasi Asia (Qatar) di Grup A. Melihat hal ini, di atas kertas Iran sedikit diremehkan. Inggris, Amerika, maupun Wales yang punya sejumlah pemain papan atas Eropa yang menjadi unggulan.

Lawan Iran pada laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 akan sangat berat. Bagaimana tidak, mereka akan berhadapan langsung dengan Inggris yang diperkuat oleh beberapa pemain top Liga Inggris semacam Harry Kane dan Raheem Sterling. Sebagai tim terkuat di Asia, mereka akan tetap bersaing siapapun lawannya. Iran ttelah ampil di babak putaran final Piala Dunia ketiga berturut-turut.

Oleh karena itu pelatih asal Kroasia, Dragan Skocic, tengah menyiapkan nama-nama terbaik untuk Timnas Iran. Terdapat empat pilar yang diprediksi menjadi andalan Team Melli untuk berbicara banyak di gelaran Piala Dunia kali ini. Yuk langsung disimak Bolaneters!

1 dari 4 halaman

1. Seyed Hosseini

Seyed Majid Hosseini atau lebih akrab disapa Majid Hosseini adalah seorang bek andalan Timnas Iran. Ia kini tengah memperkuat klub asal Liga Turki, Kayserispor.

Awal karir Hosseini bergabung dengan tim utama Esteghlal pada tahun 2014 dan membuat penampilan pertamanya bersama klub tersebut pada 17 April 2015 saat berusia 18 tahun. Dia menghabiskan satu tahun dengan status pinjaman di klub Rah Ahan, sebelum kembali ke Esteghlal dan mendapatkan tempat di starting XI. bek berusia 26 tahun ini pernah dinobatkan sebagai bek terbaik dan masuk tim terbaik Liga Iran musim 2017/18.

Hosseini adalah pemain versatile, ia bisa bermain di posisi bek tengah, gelandang bertahan, dan bek sayap. Ia dikenal sebagai bek yang tak kenal kompromi, agresif, dan sangat mengandalkan kekuatan fisiknya. Berkat pengalaman bermain di Eropa, dia akan menjadi andalan Team Melli untuk mengarungi ketatnya ajang Piala Dunia nanti.

2 dari 4 halaman

2. Saeid Ezatolahi

Nama Saeid Ezatolahi mencuat ke permukaan pada saat ajang Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu Iran memang harus takluk di tangan Spanyol dengan skor tipis 0-1, tetapi laga tersebut berjalan dramatis. Gol yang dia cetak bisa saja memaksa Spanyol berlanjut ke extra time namun sayang, gol Ezatolahi dianulir wasit berdasarkan tinjauan Video Assistant Referee (VAR).

Ezatolahi langsung menjadi sorotan di laga tersebut, berkat statistik impresif yang ditorehkannya. Pemain muda berusia 25 tahun ini mencatatkan 78% operan sempurna, tiga intersep, dan lima sapuan, termasuk satu sapuan peluang bersih Spanyol di depan gawang timnya. Tak ayal, gelandang bertahan bertubuh atletis ini dijuluki ‘Pogba dari Persia’ karena gaya mainnya yang begitu stylish dan mobile.

Pelatih Timnas Iran Dragan Skocic sudah menggaransi satu tempat gelandang bertahan untuknya pada ajang Piala Dunia nanti. Kini Ezatolahi tengah bermain di divisi dua Liga Denmark, memperkuat Vejle BK.

3 dari 4 halaman

3. Ali Jahanbakhsh

Musim 2018/19 winger asal Iran ini mulai mengguncang panggung Eredivisie dengan catatan impresifnya. Ya, Alireza Jahanbakhsh menyabet gelar top skor Eredivisie dengan torehan 21 gol. Ia pun menciptakan sejarah sebagai pemain Iran serta Asia pertama yang bisa menjadi pencetak gol terbanyak Liga Belanda.

Berkat performa cemerlangnya pada musim itu, Brighton merogoh kocek sebesar 19 juta euro demi mendapatkan jasanya dari AZ Alkmaar dan menjadikannya pemain termahal sepanjang masa yang pernah dibeli Brighton. Namun sayang, penampilannya flop selama membela Brighton. Ia hanya 50 kali tampil serta mencatat dua gol dan satu assist.

Kini Alireza ingin mengembalikkan performanya dengan cara balik ke Eredivisie seperti yang pernah ia torehkan catatan ajaibnya dahulu, dengan memperkuat Feyenoord Rotterdam di mana ia sukses mengemas delapan gol dan empat assist di musim lalu.

4 dari 4 halaman

4. Sardar Azmoun

4. Sardar Azmoun

Sardar Azmoun (c) AP

Tak dimungkiri kini "bintang" Timnas Iran tengah disandarkan di pundak seorang Sardar Azmoun. Striker berusia 27 tahun ini sempat bermain untuk beberapa tim Eropa, khususnya Rusia seperti FK Rostov, Rubin Kazan dan Zenit St Petersburg.

Sardar juga sudah mengoleksi 21 penampilan di Liga Champions dengan koleksi 6 gol saat bersama Zenit. Berkat kecemerlangannya saat bermain di Zenit, ia dijuluki sebagai 'Messi dari Iran'.

Musim lalu, Sardar Azmoun hengkang ke Bayer Leverkusen dari Zenit akibat hukuman yang dijatuhkan FIFA terhadap Rusia. Di musim 2021/22, Sardar baru mencetak satu gol setelah bergabung di paruh musim, selain itu ia juga mencetak satu assist dari 11 laga.

Di Timnas Iran, Sardar adalah sosok penyerang tajam yang saat ini berstatus sebagai top skorer kedua Timnas Iran sepanjang masa. Ia terpaut 33 gol saja dari torehan gol yang dibuat oleh legenda sepak bola Iran, Ali Daei.

(Bola.net/Yoga Radyan)