Statistik, Chile Juara Piala Dunia 2014

Statistik, Chile Juara Piala Dunia 2014
Rachel Riley (c) Ladbrokes
Bola.net - Bukan tuan rumah Brasil, Argentina, Belanda, Spanyol, Jerman, Inggris maupun Italia yang bakal menjuarai Piala Dunia 2014, melainkan Chile. Itulah prediksi Rachel Riley, presenter televisi sekaligus ahli matematika asal Inggris, dengan hitung-hitungan statistiknya.

Dilansir Express, wanita kelahiran 11 Januari 1986 yang merupakan lulusan Oxbridge tersebut menggunakan data dan statistik dari gelaran-gelaran Piala Dunia sebelumnya. Dari situ, dia menemukan pola serta indikator yang menunjukkan bahwa Alexis Sanchez dan kawan-kawanlah yang akan meraih gelar juara dunia perdana mereka di Brasil 2014.



Dari semua variabel yang dipakai oleh Rachel Riley, beberapa yang paling penting adalah rasio gol, para pencetak gol, rasio kemenangan, iklim serta kondisi geografis. Tren performa juara-juara dunia sebelumnya di babak kualifikasi juga menjadi faktor penting dalam studi Rachel Riley.

Sejak Piala Dunia 1986 Meksiko, lima dari tujuh juaranya ternyata hanya memiliki rasio kemenangan antara 50% sampai 66% di babak kualifikasi. Hal itu mengindikasikan bahwa performa hebat di babak kualifikasi tak menjamin sebuah tim bisa gemilang di putaran utama. Kunci suksesnya adalah menemukan performa terbaik di saat yang tepat.

Selain itu, tujuh juara dunia sebelumnya cuma mencetak rata-rata 2,1 gol per laga di babak kualifikasi.

Ketergantungan terhadap satu pemain tertentu untuk mencetak gol pun bisa sangat merugikan tim di putaran utama. Dari data yang ada, para top scorer tim-tim juara Piala Dunia sebelumnya mencatatkan rasio 4,85 gol di babak kualifikasi.

Tim-tim dari Afrika, Amerika Utara dan Tengah, Asia serta Oseania tak dimasukkan dalam hitungan karena belum pernah ada wakil benua-benua itu yang berjaya di Piala Dunia. Fakta bahwa wakil Eropa selalu gagal di Amerika Selatan juga jadi salah satu bahan pertimbangan utama.

Peluang tuan rumah Brasil sendiri, menurut studi Rachel Riley, sedikit terpangkas 'berkat' status mereka sebagai favorit turnamen, yang selama ini selalu terbukti jadi kutukan bagi tim-tim mana pun begitu masuk putaran utama.



"Dari perhitungan berdasarkan data dan statistik, analisis matematika saya menunjukkan bahwa Chile sangat berpotensi menciptakan kejutan dengan menjadi juara di Brasil," kata Rachel Riley.

"Chile mungkin tak terlalu diperhitungkan. Namun, dari statistik, mereka adalah kuda hitam tahun ini. Meski berada di grup sulit (bersama juara bertahan Spanyol, Belanda dan Australia), mereka punya tim yang berkualitas. Saya yakin Chile bisa melangkah terus, bahkan sampai jadi juara," pungkasnya. [initial]

 (exp/gia)