
Bola.net - Stadion Maracana Brasil, yang merupakan salah satu arena sepak bola paling "keramat", memiliki beberapa peraturan baru terkait etika.
Rencananya dalam kebijakan baru tersebut nantinya akan mengharuskan para penonton harus tetap duduk sepanjang pertandingan dan mereka tidak boleh membuka baju.
Hal-hal lainnya adalah tidak boleh ada instrumen musik misalnya drum atau tiang-tiang bambu dilarang dipakai untuk mengibarkan bendera.
Kode etik di stadion terbesar di Amerika Selatan ini diterapkan setelah tim tuan rumah Fluminense menandatangani kontrak untuk menjadikan stadion itu sebagai kandang mereka selama 35 tahun, kata para ofisial stadion pada Kamis (Jumat WIB).
Merupakan pemandangan umum di Maracana di mana terdapat banyak pria muda tidak mengenakan pakaian untuk mengatasi panasnya suhu di Amerika Selatan, mereka juga berdiri dan berteriak sepanjang pertandingan, dan terkadang berkelahi satu sama lain dengan pendukung tim rival atau kelompok-kelompok penggemar klub rival Fluminense.
Rencananya dalam kebijakan baru tersebut nantinya akan mengharuskan para penonton harus tetap duduk sepanjang pertandingan dan mereka tidak boleh membuka baju.
Hal-hal lainnya adalah tidak boleh ada instrumen musik misalnya drum atau tiang-tiang bambu dilarang dipakai untuk mengibarkan bendera.
Kode etik di stadion terbesar di Amerika Selatan ini diterapkan setelah tim tuan rumah Fluminense menandatangani kontrak untuk menjadikan stadion itu sebagai kandang mereka selama 35 tahun, kata para ofisial stadion pada Kamis (Jumat WIB).
Merupakan pemandangan umum di Maracana di mana terdapat banyak pria muda tidak mengenakan pakaian untuk mengatasi panasnya suhu di Amerika Selatan, mereka juga berdiri dan berteriak sepanjang pertandingan, dan terkadang berkelahi satu sama lain dengan pendukung tim rival atau kelompok-kelompok penggemar klub rival Fluminense.
Stadion Maracana di malam hari
Sekarang, pagar-pagar akan membatasi mereka pada musim ini yang dimulai pada akhir bulan ini. Penghalang-penghalang akan dicopot ketika Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan. Sepanjang periode itu, badan sepak bola dunia FIFA akan bertanggung jawab dalam pengelolaan stadion.
"Kami akan berbicara dengan tim-tim untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang ada," kata Joao Borba, presiden konsorsium yang mengelola arena legendaris itu. (reu/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 12 Juli 2013 08:32
-
Liga Spanyol 12 Juli 2013 00:27
-
Liga Champions 11 Juli 2013 22:39
-
Liga Champions 11 Juli 2013 09:00
-
Piala Dunia 8 Juli 2013 21:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 18:35
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...