Selalu Kalah dari Messi dan Ronaldo, Ibrahimovic Sebut Ballon d'Or Politik!

Selalu Kalah dari Messi dan Ronaldo, Ibrahimovic Sebut Ballon d'Or Politik!
Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang AS Roma pada pekan ke-12 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Zlatan Ibrahimovic diyakini akan segera gantung sepatu. Ibra sudah berusia 40 tahun, masih main di level tertinggi, tapi jelas sudah tidak setangguh 15 tahun lalu.

Saat ini tenaga Ibrahimovic masih sangat dibutuhkan AC Milan. Pengalaman dan mentalitas juaranya dapat membantu para pemain untuk terus fokus meraih gelar.

Andai jadi gantung sepatu, Ibrahimovic akan dikenang sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa. Sayangnya, status itu tidak dilengkapi dengan torehan trofi Ballon d'Or.

Sepanjang kariernya, Ibrahimovic tidak pernah meraih penghargaan individu tertinggi itu. Apa katanya?

1 dari 2 halaman

Penghargaan politik

Bagi Ibrahimovic, tanpa trofi Ballon d'Or bukan berarti dia bukan yang terbaik. Menurutnya penghargaan Ballon d'Or jelas berbau politik.

Dalam belasan tahun terakhir, trofi Ballon d'Or didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Menurut Ibra, dua pemain itu menang karena jadi 'Mr. Perfect' di mata dunia.

"Ini [Ballon d'Or adalah penghargaan politis. Mereka menginginkan 'Mr. Perfect'. Jika Anda bicara apa yang Anda mau, Anda tidak akan mendapatkannya," ujar Ibrahimovic di Bild.

"Mudah memberikan penghargaan ini ke Mr. Nice Guy. Itu tidak mengubah apa pun bagi saya, itu tidak membuat saya jadi lebih baik atau lebih buruk."

2 dari 2 halaman

Tidak pernah top 3

Tercatat, Ibrahimovic tidak pernah masuk daftar tiga besar Ballon d'Or. Tentu kondisi ini mengundang tanya, mengingat torehan trofi dan kualitas Ibra tidak bisa diragukan.

Torehan terbaik Ibra di Ballon d'Or adalah finis peringkat empat di edisi tahun 2013. Saat itu, Ronaldo terpilih sebagai pemenang, Messi jadi runner-up, Frank Ribery peringkat ketiga.

Meski tanpa Ballon d'Or, tidak ada yang meragukan kualitas Ibrahimovic sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Terkini, dia punya kesempatan menorehkan sejarah dengan membantu Milan menjuarai Serie A 2021/22.

Sumber: Bild, Goal