Rodrygo Merasa Kritik Terhadap Neymar di Piala Dunia 2018 Tak Adil

Rodrygo Merasa Kritik Terhadap Neymar di Piala Dunia 2018 Tak Adil
Neymar. (c) AP
- Pemain muda Brasil, Rodrygo merasa Neymar adalah korban standar ganda yang berlaku di Piala Dunia 2018 Rusia. Dia menilai akting Neymar dikritik terlalu berlebihan, sebab jika pemain lain yang melakukan hal itu dianggap biasa saja.


Pemain yang baru dibeli Real Madrid seharga 54 juta euro ini mengakui kritik memang penting, khususnya karena Brasil gagal juara. Namun di saat yang sama dia menilai kritik pada Neymar sudah kelewat batas.


Gaya bermain Neymar memang mengundang pemain lawan untuk melanggarnya. Jadi sebenarnya Rodrygo menilai sikap Neymar itu sah-sah saja. Dia pun menyebut banyak pemain dari negara lain yang melakukan aksi sama dengan Neymar. (espn/dre)

1 dari 3 halaman

Seandainya Juara

Seandainya Juara

Brasil (c) AFP
Terlebih, Rodrygo percaya kritikus akan bungkam jika Brasil menjadi juara. Neymar dijadikan sasaran karena Brasil gagal, jika tidak, Neymar pasti akan dipuji sebagai pemain terbaik di Piala Dunia Rusia.

"Tentu saja kritik itu ada, khususnya karena Brasil tidak menjadi juara, tetapi jika Neymar bermain seperti yang dia lakukan dan Brasil menjadi juara, mereka akan mengatakan dia adalah pemain terbaik di Piala Dunia," kata Rodrygo kepada espn.

"Saya benar-benar tidak memahami kritik. Saya kira itu berlebihan."
2 dari 3 halaman

Cara Berlindung

Cara Berlindung

Neymar. (c) AP
Gaya jatuh Neymar bahkan langsung ramai di jagat maya. Banyak beredar meme lucu gaya jatuh Neymar yang viral, bahkan banyak yang menirukan aksi jatuh Neymar. Namun, bagi Rodrygo, media tidak adil karena pemain negara lain dianggap biasa saja meski bersikap sama.

"Saya kira itu (jatuh) adalah cara dia melindungi dirinya sendiri dan saya melihat banyak pemain dari tim nasional lain melakukan hal yang sama, tetapi tidak menderita konsekuensi yang sama dengan dia."

"Saya melihat banyak pemain tim nasional lain yang sengaja menjatuhkan diri mereka, berpura-pura dilanggar, namun ketika hal itu terjadi pada Neymar, yang terjadi adalah dimensi tidak proporsional," tegasnya.

"Apa yang mereka katakan itu sangat tidak adil." [initial]