
Bola.net - Kroasia membuka jalan lolos ke babak 16 besar setelah menang telak 4-0 atas Kamerun di laga lanjutan grup A Piala Dunia 2014, Kamis (19/06).
Kroasia tampil dominan di laga ini sementara Kamerun tampil tak kompak. Gol-gol Vatreni (julukan Kroasia) diciptakan oleh Ivica Olic, Ivan Perisic dan brace dari Mario Mandzukic.
Laga berjalan imbang di sepuluh menit pertama. Kedua tim mencoba saling bertarung untuk menguasai lini tengah. Tempo pertandingan pun berjalan cukup tinggi.
Namun setelah itu Kroasia secara perlahan mulai menguasai jalannya laga. Bahkan, Kroasia bisa unggul di menit ke-11 berkat gol dari Ivica Olic. Gol tersebut tercipta berkat umpan dari Ivan Perisic.
Kamerun mencoba untuk bangkit. Namun, Kroasia terlalu perkasa. Mereka pun masih mendominasi jalannya laga. Skuat asuhan Niko Kovac itu pun kian leluasa mendominasi laga setelah wakil Afrika tersebut bermain dengan 10 orang saja.
Gelandang mereka, Alex Song langsung diusir wasit setelah ia kedapatan memukul punggung Mario Mandzukic pada menit ke-40.
Hingga wasit mengakhiri laga di babak pertama, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor masih tetap 1-0 bagi keunggulan Kroasia.
Kroasia tetap tampil mendominasi di babak kedua. Bahkan, tiga menit setelah wasit memulai laga, mereka langsung kembali mencetak gol. Kali ini adalah Ivan Perisic yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Wolfsburg tersebut memanfaatkan kesalahan Charles Itandje yang tak membuang bola dengan sempurna. 2-0 Vatreni unggul.
Skor kembali berubah pada menit ke-61. Kali ini giliran Mario Mandzukic yang menggetarkan gawang Itandje. Penyerang jangkung itu berhasil lolos dari pengawalan bek-bek Kamerun dan sukses menyundul umpan sepak pojok Danijel Pranjic dengan sempurna. 3-0.
Laga semakin berjalan mudah bagi Kroasia. Kamerun mulai sedikit loyo walau masih bisa sesekali memberi perlawanan.
Angka di papan skor berubah menjadi 4-0 pada menit ke-73. Kroasia kembali membobol gawang Kamerun. Mandzukic sukses mencetak brace setelah berhasil memanfaatkan bola liar hasil sepakan Eduardo.
Setelah gol keempat tersebut, Kroasia bermain sedikit santai. Kamerun pun langsung bisa membangun serangan-serangan hingga masuk ke kotak penalti sang lawan. Di menit ke-85, Moukandjo mendapat kesempatan untuk melepas tembakan dari jarak 16 meter. Namun, bola tak menemui sasaran.
Di menit ke-87, Kroasia mendapat kesempatan emas untuk mengubah skor menjadi 5-0. Sayang, sentuhan akhir Rakitic tak sempurna sehingga bola hanya meleset tipis ke samping gawang yang sudah kosong melompong.
Hingga 45 menit babak kedua berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Kroasia menang telak 4-0. Dengan hasil tersebut, Kamerun akhirnya mengikuti jejak Spanyol yang tersingkir dari Piala Dunia kali ini.
Sementara itu, kesempatan Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar kembali terbuka. Mereka bakal dipastikan lolos ke babak knock-out apabila bisa menang di laga selanjutnya melawan Meksiko.
Kroasia tampil dominan di laga ini sementara Kamerun tampil tak kompak. Gol-gol Vatreni (julukan Kroasia) diciptakan oleh Ivica Olic, Ivan Perisic dan brace dari Mario Mandzukic.
Laga berjalan imbang di sepuluh menit pertama. Kedua tim mencoba saling bertarung untuk menguasai lini tengah. Tempo pertandingan pun berjalan cukup tinggi.
Namun setelah itu Kroasia secara perlahan mulai menguasai jalannya laga. Bahkan, Kroasia bisa unggul di menit ke-11 berkat gol dari Ivica Olic. Gol tersebut tercipta berkat umpan dari Ivan Perisic.
Kamerun mencoba untuk bangkit. Namun, Kroasia terlalu perkasa. Mereka pun masih mendominasi jalannya laga. Skuat asuhan Niko Kovac itu pun kian leluasa mendominasi laga setelah wakil Afrika tersebut bermain dengan 10 orang saja.
Gelandang mereka, Alex Song langsung diusir wasit setelah ia kedapatan memukul punggung Mario Mandzukic pada menit ke-40.
Hingga wasit mengakhiri laga di babak pertama, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor masih tetap 1-0 bagi keunggulan Kroasia.
Kroasia tetap tampil mendominasi di babak kedua. Bahkan, tiga menit setelah wasit memulai laga, mereka langsung kembali mencetak gol. Kali ini adalah Ivan Perisic yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Wolfsburg tersebut memanfaatkan kesalahan Charles Itandje yang tak membuang bola dengan sempurna. 2-0 Vatreni unggul.
Skor kembali berubah pada menit ke-61. Kali ini giliran Mario Mandzukic yang menggetarkan gawang Itandje. Penyerang jangkung itu berhasil lolos dari pengawalan bek-bek Kamerun dan sukses menyundul umpan sepak pojok Danijel Pranjic dengan sempurna. 3-0.
Laga semakin berjalan mudah bagi Kroasia. Kamerun mulai sedikit loyo walau masih bisa sesekali memberi perlawanan.
Angka di papan skor berubah menjadi 4-0 pada menit ke-73. Kroasia kembali membobol gawang Kamerun. Mandzukic sukses mencetak brace setelah berhasil memanfaatkan bola liar hasil sepakan Eduardo.
Setelah gol keempat tersebut, Kroasia bermain sedikit santai. Kamerun pun langsung bisa membangun serangan-serangan hingga masuk ke kotak penalti sang lawan. Di menit ke-85, Moukandjo mendapat kesempatan untuk melepas tembakan dari jarak 16 meter. Namun, bola tak menemui sasaran.
Di menit ke-87, Kroasia mendapat kesempatan emas untuk mengubah skor menjadi 5-0. Sayang, sentuhan akhir Rakitic tak sempurna sehingga bola hanya meleset tipis ke samping gawang yang sudah kosong melompong.
Hingga 45 menit babak kedua berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Kroasia menang telak 4-0. Dengan hasil tersebut, Kamerun akhirnya mengikuti jejak Spanyol yang tersingkir dari Piala Dunia kali ini.
Sementara itu, kesempatan Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar kembali terbuka. Mereka bakal dipastikan lolos ke babak knock-out apabila bisa menang di laga selanjutnya melawan Meksiko.
Susunan Pemain:
Kamerun: Itandje, Assou-Ekotto, Nkoulou (c), Song, Moukandjo, Aboubakar (Webo), Choupo Moting (Webo), Chedjou (Nounkeu), Mbia, Enoh, Matip.
Cadangan: Makoun, N'Guémo, Eto'o, Webo, Bedimo, Nyom, Nounkeu, N'Djock, Salli, Olinga, Feudjou, Djeugoue.
Kroasia: Pletikosa, Pranjic, Perisic (Rebic), Corluka, Lovren, Rakitic, Modric, Srna, Sammir (Kovacic), Mandzukic, Olic (Eduardo).
Cadangan: Eduardo, Jelavic, Gordon Sch, Vukojevic, Badelj, Subasic, Vrsaljko, Vida, Kovacic, Zelenika, Brozovic, Rebic. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 18 Juni 2014 06:55
-
Piala Dunia 18 Juni 2014 04:09
-
Piala Dunia 18 Juni 2014 00:49
-
Piala Dunia 17 Juni 2014 06:55
-
Piala Dunia 17 Juni 2014 03:57
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:32
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...