
Bola.net - Prancis menghadapi Honduras dalam pertandingan pertama mereka di Grup E Piala Dunia 2014. Laga ini digelar di Estadio Beira Rio pada Senin (16/06).
Pertandingan berjalan sangat panas dan banyak pelanggaran keras yang terjadi. Prancis akhirnya mampu menang tiga gol tanpa balas, dua lewat Benzema dan satu lewat bunuh diri kiper Honduras Noel Valladares.
Laga belum dimulai, kesalahan teknis sudah terjadi dan menyebabkan lagu kebangsaan kedua negara tidak dikumandangkan. Masalah kecil ini sempat menjadi bahan ejekan para penonton di dalam stadion Beira Rio.
Honduras mencoba mengambil inisiatif menyerang pada awal pertandingan. Jerry Bengston melepas tendangan jarak jauh yang masih bisa dihalau oleh Raphael Varane.
Kalah dalam segi teknik, Honduras mengakalinya dengan memaksimalkan keunggulan fisik mereka. Tim dari zona CONCACAF ini sama sekali tidak takut melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar kepada lawan.
Laga segera berjalan dengan panas. Pelanggaran-pelanggaran keras dilakukan kedua tim, terutama Honduras dan wasit Sandro Ricci asal Brasil harus bekerja sangat keras untuk mengendalikan pertandingan.
Dari sisi permainan, Prancis segera mendominasi ketika laga berjalan sekitar sepuluh menit. Peluang demi peluang mereka ciptakan namun keberuntungan seperti belum berpihak kepada Les Bleus. Tendangan Blaise Matuidi dan Antoine Griezmann masih belum bisa membobol gawang Valladares.
Kontroversi terjadi pada menit ke-25. Wilson Palacios menjatuhkan lalu menginjak kaki Paul Pogba dua kali. Pogba lalu membalas dengan menendang kaki Palacios. Wasit hanya memberikan kartu kuning untuk keduanya.
Pertarungan Palacios dan Pogba terus berlanjut, dan kali ini Palacios harus membayar mahal. Pogba menerima umpan dari Yohan Cabaye di kotak penalti Honduras ketika Palacios menabraknya begitu saja dari belakang. Wasit menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kedua untuk Palacios.
Penalti itu mampu diselesaikan dengan baik oleh Karim Benzema yang menjadi aksi penutup pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Goal Line Technology (GLT) FIFA menunjukkan fungsi pentingnya. Benzema melepas tendangan yang menghajar tiang jauh gawang Honduras. Bola sebenarnya memantul keluar namun Valladares membelokkan bola ke gawangnya. Bola hanya sedikit melewati garis namun hal itu sudah cukup untuk membawa Prancis unggul dua gol. Hanya saja, gol kedua ini dianggap sebagai gol bunuh diri Valladares.
Prancis belum puas dan kembali mencetak gol lewat Karim Benzema. Tendangan Griezmann masih mampu dihalau pemain Honduras namun bola rebound jatuh ke kaki Benzema. Dari sudut sempit, Benzema melesakkan bola dengan kecepatan penuh ke gawang Valladares pada menit ke-73.
Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Prancis naik ke peringkat pertama Grup E dengan poin tiga (unggul selisih gol dari Swiss). Sementara itu, Honduras berada di posisi buncit.
Susunan pemain Prancis: Lloris, Debuchy, Sakho, Varane, Evra, Pogba (Sissoko, 57'), Matuidi, Cabaye (Mavuba, 65'), Valbuena (Giroud, 78'), Griezmann, Benzema.
Susunan pemain Honduras: Valladares, Beckeles, Bernardez (Chavez, 46'), Figueroa, Izaguirre, W. Palacios, Espinoza, Najar (Claros, 58'), Garrido, Costly, Bengtson (Garcia, 46'). (bola/hsw)
Pertandingan berjalan sangat panas dan banyak pelanggaran keras yang terjadi. Prancis akhirnya mampu menang tiga gol tanpa balas, dua lewat Benzema dan satu lewat bunuh diri kiper Honduras Noel Valladares.
Laga belum dimulai, kesalahan teknis sudah terjadi dan menyebabkan lagu kebangsaan kedua negara tidak dikumandangkan. Masalah kecil ini sempat menjadi bahan ejekan para penonton di dalam stadion Beira Rio.
Honduras mencoba mengambil inisiatif menyerang pada awal pertandingan. Jerry Bengston melepas tendangan jarak jauh yang masih bisa dihalau oleh Raphael Varane.
Kalah dalam segi teknik, Honduras mengakalinya dengan memaksimalkan keunggulan fisik mereka. Tim dari zona CONCACAF ini sama sekali tidak takut melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar kepada lawan.
Laga segera berjalan dengan panas. Pelanggaran-pelanggaran keras dilakukan kedua tim, terutama Honduras dan wasit Sandro Ricci asal Brasil harus bekerja sangat keras untuk mengendalikan pertandingan.
Dari sisi permainan, Prancis segera mendominasi ketika laga berjalan sekitar sepuluh menit. Peluang demi peluang mereka ciptakan namun keberuntungan seperti belum berpihak kepada Les Bleus. Tendangan Blaise Matuidi dan Antoine Griezmann masih belum bisa membobol gawang Valladares.
Kontroversi terjadi pada menit ke-25. Wilson Palacios menjatuhkan lalu menginjak kaki Paul Pogba dua kali. Pogba lalu membalas dengan menendang kaki Palacios. Wasit hanya memberikan kartu kuning untuk keduanya.
Pertarungan Palacios dan Pogba terus berlanjut, dan kali ini Palacios harus membayar mahal. Pogba menerima umpan dari Yohan Cabaye di kotak penalti Honduras ketika Palacios menabraknya begitu saja dari belakang. Wasit menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kedua untuk Palacios.
Penalti itu mampu diselesaikan dengan baik oleh Karim Benzema yang menjadi aksi penutup pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Goal Line Technology (GLT) FIFA menunjukkan fungsi pentingnya. Benzema melepas tendangan yang menghajar tiang jauh gawang Honduras. Bola sebenarnya memantul keluar namun Valladares membelokkan bola ke gawangnya. Bola hanya sedikit melewati garis namun hal itu sudah cukup untuk membawa Prancis unggul dua gol. Hanya saja, gol kedua ini dianggap sebagai gol bunuh diri Valladares.
Prancis belum puas dan kembali mencetak gol lewat Karim Benzema. Tendangan Griezmann masih mampu dihalau pemain Honduras namun bola rebound jatuh ke kaki Benzema. Dari sudut sempit, Benzema melesakkan bola dengan kecepatan penuh ke gawang Valladares pada menit ke-73.
Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Prancis naik ke peringkat pertama Grup E dengan poin tiga (unggul selisih gol dari Swiss). Sementara itu, Honduras berada di posisi buncit.
Susunan pemain Prancis: Lloris, Debuchy, Sakho, Varane, Evra, Pogba (Sissoko, 57'), Matuidi, Cabaye (Mavuba, 65'), Valbuena (Giroud, 78'), Griezmann, Benzema.
Susunan pemain Honduras: Valladares, Beckeles, Bernardez (Chavez, 46'), Figueroa, Izaguirre, W. Palacios, Espinoza, Najar (Claros, 58'), Garrido, Costly, Bengtson (Garcia, 46'). (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 15 Juni 2014 14:57
-
Piala Dunia 15 Juni 2014 13:29
-
Bolatainment 15 Juni 2014 13:17
-
Piala Dunia 15 Juni 2014 04:43
-
Piala Dunia 15 Juni 2014 04:24
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 18:35
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...