Rekam Jejak Semifinalis Piala Dunia 2022 di Babak Semifinal Piala Dunia: Prancis Paling Sering, Argentina Paling Mujur

Rekam Jejak Semifinalis Piala Dunia 2022 di Babak Semifinal Piala Dunia: Prancis Paling Sering, Argentina Paling Mujur
Selebrasi gelandang Prancis, Aurelien Tchouameni bersama rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Empat tim yang tersisa di Piala Dunia 2022 lumayan mengejutkan. Prancis dan Argentina yang sejak awal jadi kandidat juara masih bertahan, sementara dua negara lainnya adalah Kroasia dan Maroko yang tidak diperhitungkan.

Luputnya Kroasia dan Maroko sebagai kandidat juara tidak lepas dari rekam jejak kedua negara di Piala Dunia. Mereka belum pernah jadi juara Piala Dunia, bahkan untuk bersaing di babak semifinal saja masih diragukan.

Beda halnya dengan Prancis dan Argentina. Kedua negara ini pernah juara Piala Dunia lebih dari sekali. Untuk masuk babak semifinal pun terhitung sering.

Lantas bagaimana rekam jejak Prancis, Argentina, Kroasia, dan Maroko di babak semifinal Piala Dunia? Simak ulasan selengkapnya di bawah.

1 dari 5 halaman

Prancis Paling Sering

Prancis Paling Sering

Piala Dunia 2022: Selebrasi pemain-pemain Timnas Prancis (c) AP Photo/Martin Meissner

Di antara empat semifinalis lain, Prancis adalah tim dengan partisipasi tertinggi di babak semifinal Piala dunia. Prancis sudah enam kali menjejak ke babak semifinal.

Semifinal pertama Prancis tercipta terjadi pada edisi 1958. Selanjutnya, Prancis pernah menembus empat besar lagi pada edisi 1982, 1986, 1998, dan 2018.

Meski begitu, Prancis punya persentase kelolosan ke final yang cukup rendah, yaitu hanya 50 persen atau hanya tiga pertandingan yang dimenangkan. Tiga pertandingan yang dimenangkan Prancis itu dua di antaranya berakhir dengan juara di partai final, termasuk pada 2018 lalu.

2 dari 5 halaman

Argentina Paling Mujur

Argentina Paling Mujur

Piala Dunia 2022: Para pemain Argentina bersuka cita, sedangkan pemain Belanda tertunduk lesu (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Nasib berbeda justru dialami oleh Argentina. Albiceleste memang baru lima kali menjejak ke babak semifinal, masing-masing di edisi 1930, 1978, 1986, 1990, dan 2014.

Kendati begitu, Argentina justru jadi tim yang paling mujur setiap mencapai empat besar. Argentina tidak pernah kalah sama sekali kalah dan selalu mencapai ke laga final.

Di partai final, nasib Argentina tidak mujur-mujur amat karena baru memenangkannya dua kali. Terakhir kali Argentina juara terjadi pada edisi 1986.

3 dari 5 halaman

Kroasia Incar Hasil Lebih Baik

Kroasia Incar Hasil Lebih Baik

Selebrasi Bruno Petkovic usai cetak gol di laga Kroasia vs Brasil, Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Kroasia bukanlah tim yang sering mencapai semifinal Piala Dunia, sekalipun tim berjuluk Vatreni ini adalah finalis Piala Dunia 2018. Kroasia baru dua kali mencapai semifinal, itu terjadi di edisi 1998 dan 2018.

Dari dua kesuksesan itu, Kroasia belum pernah keluar jadi juara. Di tahun 1998, Kroasia gagal di semifinal dan hanya bisa jadi juara ketiga. Lalu di edisi terakhir, Kroasia berhasil di semifinal, tetapi hanya bisa jadi runner-up.

Maka dari itu, keberhasilan Kroasia mencapai empat besar lagi di Piala Dunia 2022 mengusung target untuk mengincar hasil lebih baik. Skuad mereka tidak banyak berubah dengan penambahan kualitas dan mentalitas finalis yang masih bertahan.

4 dari 5 halaman

Maroko Baru Pertama Kali

Maroko Baru Pertama Kali

Pelatih Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, Walid Regragui (c) AP Photo/Abbie Parr

Apabila Kroasia kurang berpengalaman di semifinal, maka Maroko adalah anak baru. Ya, tim berjuluk Singa Atlas ini sebelumnya belum pernah menjejak ke partai semifinal.

Partisipasi Maroko di Piala Dunia 2022 adalah yang keenam kalinya sepanjang sejarah. Perjalanan terjauh tim asal Afrika ini adalah mencapai babak 16 besar di edisi 1986.

Selain itu, partisipasi Maroko di edisi 1970, 1994, 1998, dan 2018 hanya berakhir di fase grup. Oleh karena itu, Maroko akan mencoba sekuat tenaga untuk bisa mencapai fase sejauh yang mereka bisa.