
Bola.net - Bagi pelatih kenamaan Indonesia, Rahmad Darmawan, Brasil adalah cinta pertamanya di sepakbola. Rahmad mengaku terhipnotis oleh permainan cantik Brasil sejak penampilan tim Selecao di Piala Dunia 1978 di Argentina.
Jika ada perhelatan Piala Dunia dan Rahmad Darmawan ditanya siapa yang dijagokan menjadi juara, maka nama pertama yang keluar dari manager-coach Persebaya tersebut adalah Brasil.
Bagi Rahmad, Brasil selalu mendapat tempat utama. Sebab, Brasil tak ubahnya cinta pertamanya. "Saya dari dulu mengidolakan Brasil karena jogo bonito-nya," kata Rahmad kepada Bola.net.
"Saya nonton piala dunia pertama di tahun 1978. Itu sudah (suka) Brasil karena main bolanya itu," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. Rahmad pun mengenang beberapa nama andalan Brasil saat itu, seperti Roberto Dinamite, Dirceu Guimaraes dan Zico.
Tapi Brasil yang dulu dilihat Rahmad di tahun 1978 berbeda dengan Brasil yang kini tampil di Piala Dunia 2014. Brasil yang kini diasuh Luiz Felipe Scolari seolah menanggalkan permainan indah yang selama ini identik dengan Selecao.
"Lihat, dulu Brasil yang mainin Jerman dengan permainan seperti itu. Sekarang di balik, Jerman yang mainin Brasil dengan permainan seperti itu," tutup Rahmad. [initial]
(faw/pra)
Jika ada perhelatan Piala Dunia dan Rahmad Darmawan ditanya siapa yang dijagokan menjadi juara, maka nama pertama yang keluar dari manager-coach Persebaya tersebut adalah Brasil.
Bagi Rahmad, Brasil selalu mendapat tempat utama. Sebab, Brasil tak ubahnya cinta pertamanya. "Saya dari dulu mengidolakan Brasil karena jogo bonito-nya," kata Rahmad kepada Bola.net.
"Saya nonton piala dunia pertama di tahun 1978. Itu sudah (suka) Brasil karena main bolanya itu," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. Rahmad pun mengenang beberapa nama andalan Brasil saat itu, seperti Roberto Dinamite, Dirceu Guimaraes dan Zico.
Tapi Brasil yang dulu dilihat Rahmad di tahun 1978 berbeda dengan Brasil yang kini tampil di Piala Dunia 2014. Brasil yang kini diasuh Luiz Felipe Scolari seolah menanggalkan permainan indah yang selama ini identik dengan Selecao.
"Lihat, dulu Brasil yang mainin Jerman dengan permainan seperti itu. Sekarang di balik, Jerman yang mainin Brasil dengan permainan seperti itu," tutup Rahmad. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Digagahi Jerman, Brasil Jadi Bahan Olokan di Situs Porno
- Brasil Luluh Lantak, Suporter Bakar Jersey Neymar
- Bisikan 'Gaib' Bikin Wanita Ini Tepat Prediksi Hasil Brasil vs Jerman
- Pembantaian Brasil Oleh Jerman Jadi Rekor di Twitter
- Ingin Tenangkan Selecao, Cafu Malah Diusir
- Brasil Dibantai, Media Lokal Salahkan Vokalis The Rolling Stones
- Dukungan Total Dua Model Cantik Gagal Menangkan Brasil
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 10 Juli 2014 23:23
-
Piala Dunia 10 Juli 2014 23:02
-
Piala Dunia 10 Juli 2014 19:51
-
Editorial 10 Juli 2014 17:13
Kisah Unik 'Gaucho da Copa', Kakek Sedih Pemeluk Trofi Piala Dunia
-
Piala Dunia 10 Juli 2014 16:41
Schurrle Beri Kata Penghibur Buat Oscar, Willian dan Ramires
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:11
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:03
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 18:35
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...