Rashford Dinilai Lebih Baik dari Sterling

Rashford Dinilai Lebih Baik dari Sterling
Marcus Rashford berlaga di pertandingan Inggris vs Swiss. (c) AP

- Analis sepak bola Sky Sports, Jamie Carragher meyakini Marcus Rashford adalah penyerang yang lebih baik ketimbang Raheem Sterling untuk tim nasional Inggris. Menurutnya Rashford lebih tajam dan mematikan di muka gawang.

Rashford baru saja membuktikan kemampuannya di laga uji coba Inggris kontra Spanyol dan Swiss. Meski Inggris takluk 1-2 dari Spanyol, Rashford sukses mencetak gol melalui peluang yang sebenarnya tak terlalu matang, gol tersebut membuktikan ketajaman Rashford di kotak penalti lawan.

Setelah beraksi melawan Spanyol, Rashford sekali lagi membuktikan kualitasnya saat mencetak satu-satunya gol kemenangan Inggris atas Swiss, Rabu (12/9) dini hari WIB. Ketajaman Rashford sebagai penyerang mulai terasah di timnas Inggris.

Hal inilah yang membuat Carragher menilai Rashford sebagai penyerang yang lebih baik sebagai pelapis Harry Kane. Baca penuturan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Menggeser Sterling

Rashford sebenarnya tak banyak mendapat kesempatan di Piala Dunia 2018 lalu. Pelatih Inggris, Gareth Southgate lebih memercayai Raheem Sterling sebagai pendamping Kane dalam formasi dua striker.

Namun Carragher merasa Sterling sebenarnya tak bermain sebagai penyerang murni. Southgate menurunkan Sterling di posisi tersebut untuk mengecoh lawan. Kondisi inilah yang menurutnya harus diubah dengan adanya Rashford.

"Saya merasa di Piala Dunia Sterling tampak bermain seperti penyerang tengah. Saya merasa sebaiknya Inggris sekalian memainkan penyerang tengah yang sebenarnya (Rashford)," ujar Carragher di skysports.

"Kita sudah melihat Rashford akan mencetak lebih banyak gol dan akan menjadi ancaman gol yang lebih besar."

2 dari 3 halaman

Tanpa Kane

Lebih lanjut, Carragher juga mengkritik skuat Inggris saat ini yang tak banyak mencetak gol. Di Piala Dunia kemarin, gol-gol Inggris lebih sering hadir dari situasi bola mati. Carragher pun menilai Rashford bisa jadi jawaban permasalahan tersebut.

"Tim ini (Inggris) tak mencetak banyak gol. Mereka mencetak banyak gol melalui situasi bola mati dan saya tak tahu berapa lama lagi hal itu akan bertahan."

"Tanpa Harry Kane, ketika anda melihat skuat, tidak banyak gol di sana. Rashford-lah yang memberi anda gol," tandasnya. (sky/dre)