
Bola.net - Sulit mendebat Pele sebagai salah satu legenda atau yang terbaik di sepak bola. Sebab, banyak pemain hebat di dunia yang juga menaruh respek terhadapnya.
Pele telah memenangkan tiga gelar Piala Dunia. Gelar pertamanya bahkan diraih ketika masih berusia 18 tahun dan sudah jadi tulang punggung tim Samba ketika itu.
Laman resmi FIFA juga mencatat bahwa sepanjang kariernya, Pele telah menjaringkan 1281 gol dalam 1363 laga. Dengan catatan, jumlah tersebut mencakup gol di laga-laga tidak resmi bersama Santos dan New York Cosmos.
Advertisement
Pele juga melakukan hal-hal di luar sepak bola yang bertujuan menyatukan dan mendamaikan. Lantas, para bintang sepak bola dunia tidak segan untuk memberikan pujian setinggi langit kepadanya.
Sebuah Entitas dan Sebuah Mitos
Salah satu pujian yang pernah diterima Pele adalah dirinya dianggap sebagai sebuah entitas atau sebuah mitos. Menurut para pemujinya ini, Pele seperti bukan lagi seorang manusia.
“Bagi orang-orang Brasil, membicarakan Pele berarti bicara tentang entitas, bicara tentang sesuatu yang jauh lebih superior dari semua orang,” ucap Ronaldo, bintang asal Brasil.
“Pele adalah sebuah mitos bagi saya. Sebagai sebuah mitos, hal itu tidak bisa didiskusikan. Dia berhasil menghentikan perang. Pele melakukan hal-hal yang bukan seperti manusia,” ujar Carlos Dunga, pesepakbola asal Brasil secara takjub.
Bukan Lagi Pemain dan Melewati Nalar
Pele juga pernah disebut sebagai pemain yang melampaui nalar manusia. Caranya bermain seperti tidak bisa dibandingkan dengan pesepakbola lainnya.
“Pemain terbaik di dalam sejarah sepak bola adalah Di Stefano. Saya menolak untuk mengklasifikasikan Pele sebagai pemain karena dia jelas berada di atas itu,” ujar salah satu penyerang tertajam di sepak bola, Ferenc Puskas.
“Pele adalah satu-satunya pesepakbola yang mampu melewati batas-batas logika dan nalar,” ucap bintang Belanda, Johan Cruyff.
Seperti Dewa dan Seperti Puisi
Pujian-pujian di luar nalar juga pernah disampaikan oleh Michel Platini dan bahkan seorang penyair asal Brasil, Pier Paolo Pasolini.
“Ada yang namanya Pele yang merupakan lelaki biasa, ada juga Pele yang sebagai pemain. Dan bermain seperti Pele adalah bermain menyerupai Dewa,” ujar Platini.
“Momen saat bola itu tiba di kaki Pele, di momen itu lah sepak bola bertransformasi menjadi puisi,” tambah Pasolini.
Sumber: FIFA
Bacaan Menarik Lainnya:
- Asal-Usul 7 Ballon d'Or Milik Pele
- Pele, Legenda Sepak Bola yang Pernah Jadi Menpora Brasil dan Bikin Undang Undang Anti Korupsi
- Daftar Gelar yang Pernah Diraih Pele
- Edson Arantes do Nascimento, Nama Asli Sang Legenda Pele
- 7 Rekor Fantastis Legenda Brasil, Pele di Piala Dunia: The Real GOAT!
- Neymar: Sebelum Pele, 10 Hanyalah Angka, Sepak Bola Hanyalah Olahraga
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 22 Desember 2022 19:50
Kondisi Kesehatan Memburuk, Pele Akan Merayakan Natal di Rumah Sakit
-
Piala Dunia 10 Desember 2022 13:01
Pahit! Neymar Samai Rekor Gol Pele, tetapi Brasil Tersingkir
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:48
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:47
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 22 Maret 2025 08:41
-
piala dunia 21 Maret 2025 23:59
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:32
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...