Profil Kim Min-jae: Calon Bek Tangguh Korea Selatan di Piala Dunia 2022

Profil Kim Min-jae: Calon Bek Tangguh Korea Selatan di Piala Dunia 2022
Bek timnas Korea Selatan, Kim Min-Jae (c) Kim Min-Jae Official

Bola.net - Timnas Korea Selatan kembali tergabung di grup berat pada Piala Dunia 2022 nanti. Untuk bisa mengulang sukses di tahun 2002, tim asuhan Paulo Bento harus memanggil pemain-pemain terbaiknya seperti Son Heung-min hingga Kim Min-jae.

Korea Selatan tergabung di Grup H bersama Ghana, Uruguay, dan Portugal. Ketiga kontestan tersebut diprediksi akan diperkuat oleh pemain-pemain terbaik mereka yang bermain di tim-tim elite Eropa. Untuk itu, Taeguk Warriors mengandalkan kemampuan pilar kunci di lini belakang untuk meredam striker-striker top pada diri Kim Min-jae.

Pemain berusia 25 tahun itu kini tengah dalam periode terbaik bersama Napoli dengan mengantarkan timnya nangkring di puncak klasemen Serie A dan tampil mulus di Liga Champions.

Kim dikenal sebagai seorang bek tinggi besar, cepat, serta lugas. Sebelum dikenal sebagai tembok kokoh bersama Napoli, simak ulasan profil singkat Kim Min-jae, calon bek tangguh Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

1 dari 5 halaman

Awal Karier

Kim Min-jae mengawali karier sepak bolanya di tahun 2016 dengan memperkuat klub semi profesional Gyeongju KHNP dan dalam waktu yang singkat penampilannya menarik perhatian tim Liga Korsel, Jeonbuk Hyundai Motors. Kemudian, ia masuk ke klub tersebut dan menjadi andalan serta meraih dua kali gelar juara Liga Korsel.

Kemudian, karier bek bertinggi 190 cm ini berlanjut ke Liga China dengan memperkuat Beijing Guoan di tahun 2019. Selama 1,5 tahun, Kim mencatat penampilan 59 kali di berbagai ajang dan membuat raksasa Turki, Fenerbahce tertarik merekrutnya.

Di musim perdananya di Turki yakni musim 2021/2022, Kim menancapkan diri sebagai salah satu bek terbaik. Dirinya bahkan masuk dalam daftar pemain terbaik Liga Turki. Selama semusim di Turki, ia mencatat 40 penampilan serta mencetak satu gol.

2 dari 5 halaman

Cemerlang Bersama Napoli

Penampilan di Turki inilah yang membuat Napoli kesengsem dan kemudian rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Kim Min-jae di musim panas 2022. Dana sebesar 19,5 juta euro berhasil meluluhkan Fenerbahce untuk melepas pemain potensialnya ke Italia.

Kim sendiri didatangkan atas jawaban Napoli merespon kepergian bek Kalidou Koulibaly ke klub Premier League, Chelsea. Namun, awal kedatangannya sempat diragukan pendukung Partenopei di mana ia hanya memiliki pengalaman memperkuat klub semenjana.

Akhirnya, keraguan-keraguan yang sempat disematkan kepadanya perlahan mulai terkikis. Kim menjelma menjadi bek tangguh dan sulit dilewati oleh lawan-lawannya baik di Serie A maupun di Liga Champions. Sejauh ini, Kim sudah membukukan 14 kali bermain di berbagai ajang bersama Napoli dan mencetak dua gol.

3 dari 5 halaman

Pernah Diasuh oleh Shin Tae-yong

Kim Min-jae pernah diasuh oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada tahun 2018. Sebelumnya, Kim membuat debut memperkuat Taeguk Warriors pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia saat melawan Iran.

Setelahnya, ia berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018. Nahasnya, ia tak bisa tampil di event terakbar itu akibat cedera.

4 dari 5 halaman

Kiprah Bersama Timnas Korea Selatan

Gagal bermain di Piala Dunia 2018, tak membuat Kim berkecil hati. Sebab, dirinya dibawa oleh timnas Korea Selatan ke Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.

Di Asian Games 2018, Kim Min-jae mampu membawa negaranya meraih medali emas di cabor sepak bola putra. Keberhasilan ini pun membuat Kim Min-jae dan rekan-rekannya mendapat keringanan dalam menjalani wajib militer, yakni hanya beberapa minggu saja.

Total semenjak memperkuat Taeguk Warriors di tahun 2017, Kim sudah menorehkan 44 caps dan sudah mencetak tiga gol.

5 dari 5 halaman

Bek Kontroversial

Citra kontroversial sempat melekat kepada Kim Min-jae karena caranya menghadapi media. Pernah Kim mengkritisi rekan setimnya kepada media dan itu disebarkan oleh media Korea, alhasil rekan setimnya itu marah.

Tidak hanya itu Kim juga pernah mengkritik standar sepak bola China dengan berkata bahwa Liga China tidak akan dikenal tanpa adanya pemain-pemain impor.

Tak berhenti sampai di situ Kim juga membahas pentingnya dirinya untuk pertahanan Guoan, serta kesulitan tim bertarung merebutkan titel liga kala Jonathan Vieira cedera.

(Bola.net/Yoga Radyan)