Profesional, Tata Martino Siap Hancurkan Messi dan Timnas Argentina

Profesional, Tata Martino Siap Hancurkan Messi dan Timnas Argentina
Lionel Messi terdiam lesu sementara para pemain Arab Saudi merayakan kemenangannya atas Argentina di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Selasa (22/11/2022) petang WIB. (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Bola.net - Sebuah tekad diungkapkan oleh Gerardo Martino. Pelatih timnas Meksiko itu bertekad untuk mengalahkan Lionel Messi dan timnas Argentina pada dini hari nanti.

Timnas Meksiko akan memainkan pertandingan kedua mereka di grup C Piala Dunia 2022 pada dini hari nanti. Mereka akan berhadapan dengan salah satu tim unggulan juara, Argentina.

Laga ini akan menjadi laga yang spesial bagi Tata Martino. Karena ia akan berhadapan dengan mantan anak asuhnya di Newell Old's Boy dan Barcelona, Lionel Messi.

Meski bertemu murid kesayangannya itu, Martino menegaskan bahwa ia tidak akan mengalah. Ia akan mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk membungkam La Albiceleste.

Simak komentar lengkap Martino di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Ogah Mengalah

Dalam jumpa persnya baru-baru ini, Martino ditanya mengenai bagaiman sikapnya jelang berhadapan dengan Messi.

Ia menegaskan bahwa saat ini ia adalah manajer timnas Meksiko dan tugasnya adalah mengalahkan Messi dan Argentina dan ia tidak mau mengalah.

"Apa yang anda [media] lakukan jika berada di posisi saya? Apakah saya harus mengalah kepada mereka?" buka Martino.

2 dari 4 halaman

Berikan Segalanya

Meski merupakan warga negara Argentina dan juga guru dari Lionel Messi, Martino menegaskan bahwa ia akan mengesampingkan fakta-fakta itu sejenak.

Ia akan fokus untuk profesional menjalankan tugasnya yaitu mengalahkan Argentina di laga ini.

"Saya berharap Meksiko memenangkan pertandingan ini dan tidak ada jawaban yang lain. Saya akan memberikan segalanya agar Meksiko menang," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Butuh Kemenangan

Meksiko sendiri memang membutuhkan kemenangan di pertandingan melawan Argentina nanti.

El Tri hanya mampu bermain imbang melawan Polandia sehingga mereka harus memetik poin penuh jika ingin menjaga kans mereka lolos ke fase gugur nanti.