Pos Bek Tengah Dianggap Jadi Titik Terpenting dalam Taktik Inggris

Pos Bek Tengah Dianggap Jadi Titik Terpenting dalam Taktik Inggris
Harry Maguire. (c) AP

- Sejak ditangani Gareth Southgate, timnas Inggris berkembang perlahan. Terakhir, Inggris mengejutkan banyak pihak saat mencapai semifinal Piala Dunia 2018 lalu. Permainan Inggris terbukti efektif.

Southgate lebih senang memilih pemain-pemain muda. Hanya ada satu/dua pemain senior yang diperlukan untuk jadi pemimpin di lapangan. Southgate pun memilih formasi yang cukup unik, 3-5-2 atau 3-4-3.

Sejauh ini posisi tiga bek tengah Inggris diisi oleh Harry Maguire, John Stones dan Kyle Walker. Ketiga pemain ini ternyata memegang peran penting dalam permainan Inggris, bukan hanya sebagai bek.

Analis sepak bola skysports, Danny Higginbotham mencoba memberikan analisisnya soal peran ketiga bek tersebut. Baca selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tiga Bek

Menurut Higginbotham, formasi tiga bek saat ini cukup ideal untuk mengatasi lawan yang biasanya memakai satu penyerang. Ketiga bek tersebut juga bisa bergantian naik membantu penyerangan.

"Indahnya bermain dengan tiga bek adalah anda lebih sering akan bermain melawan tim yang memiliki satu penyerang di depan, jadi cukup mudah untuk bermain," kata Higginbotham di skysports.

"Misalnya jika Maguire lepas dari tekanan, dia akan berusaha menembus lini tengah. Pada satu titik gelandang lawan akan berpikirkan 'berapa lama lagi kami harus membiarkan Maguire maju membawa bola?'."

2 dari 3 halaman

Pengalih Perhatian

Pengalih Perhatian

Kyle Walker (c) AP

Setelah itu, salah satu gelandang lawan akan mulai mengamati pergerakan Maguire dan menahannya. Kondisi ini berarti ada salah satu pemain Inggris yang lepas dari tekanan lawan, Maguire sukses melakukan tugasnya dengan baik.

"Jika tidak (dijaga), Maguire akan terus berlari karena dia kuat dan sangat cepat dan dia sangat siap maju menyerang dan menembak bola. Salah satu gelandang lawan harus menjaga dia."

"Hal itu berarti Maguire sudah melakukan tugasnya dengan baik, yang artinya: 'bisakah anda memancing salah satu dari mereka keluar?"," imbuhnya.

"Lalu tiba-tiba, Dele Alli atau Lingard merasa bebas dan bisa mendapat bola. Empat atau lima gelandang lawan sudah kesulitan dan mereka semua berusaha mengejar bola," tutup dia. (sky/dre)