Piala Dunia U-20 2023 Makin Dekat, Erick Thohir: Jadi Ketua Umum PSSI Kurang Tidur

Piala Dunia U-20 2023 Makin Dekat, Erick Thohir: Jadi Ketua Umum PSSI Kurang Tidur
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengaku kurang tidur. Kegiatan tokoh berusia 52 tahun itu sangat padat sejak terpilih sebagai orang nomor 1 di federasi sepak bola Tanah Air tersebut.

Terbaru, Erick Thohir dijadwalkan rapat dengan FIFA untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

"FIFA sedang berada di Indonesia. Baru saja mendarat. Ada meeting selama tiga hari ke depan," ujar Erick Thohir dalam acara pengukuhan EMTEK Group sebagai official broadcaster Piala Dunia U-20 2023 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).

"Jadi Ketua Umum PSSI memang kurang tidur. FIFA akan memastikan transformasi sepak bola Indonesia dan Piala Dunia U-20," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Berlomba dengan Waktu

Erick Thohir berlomba dengan waktu. Pasalnya, Piala Dunia U-20 2023 kurang dari tiga bulan lagi. Persiapan terus dikebut, termasuk infrastruktur dan fasilitas pendukung.

"Kami sedang mendorong percepatan karena waktunya tinggal sedikit lagi. Saya lihat panitia dengan segala kelebihan dan kekurangan masih bisa dimaksimalkan," ucap Erick Thohir.

"Saya akan mencoba yang terbaik. Untuk itu, saya ingin memastikan detail-detail apa yang bisa dibantu sedini mungkin," tambah mantan presiden Inter Milan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Pembukaan Piala Dunia U-20 2023

Erick Thohir juga memastikan bahwa Indonesia akan mempersiapkan upacara pembukaan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang menjadi tanggung jawab dari Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC).

"Ini salah satu negosiasi kami waktu saya mendampingi Pak Menpora, Zainudin Amali dengan FIFA untuk menggelar opening ceremony yang paling tidak menunjukkan kebudayaan kita dalam menyelenggarakan perhelatan dunia," tutur Erick Thohir.

"Mudah-mudahan tidak ada perubahan dari FIFA. Tetapi itu dipegang INAFOC. Saya akan merapihkan lagi job desk seperti ini supaya tidak tumpang tindih dan saling menyalahkan," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)