Piala Dunia 2022: Dominik Livakovic Sukses Ikuti Jejak Kiper Pendahulu Kroasia

Piala Dunia 2022: Dominik Livakovic Sukses Ikuti Jejak Kiper Pendahulu Kroasia
Aksi penyelamatan Dominik Livakovic di laga Jepang vs Kroasia, Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Penjaga gawang timnas Kroasia, Dominik Livakovic keluar sebagai pahlawan Vatreni dalam babak adu penalti menghadapi Jepang. Livakovic berhasil mementahkan tiga penendang Samurai Biru sekaligus berhasil mengikuti jejak Danijel Subasic, kiper Kroasia di Piala Dunia 2018.

Kroasia bermain sama kuat atas Jepang dengan skor 1-1 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12/2022) malam WIB. Bermain di Al Janoub Stadium, Vatreni berhasil menyingkirkan sang lawan lewat adu penalti 3-1.

Dengan kemenangan lewat adu penalti ini, Kroasia berhasil menjaga tradisi dalam babak tos-tosan. Sebelumnya, Vatreni tampil sebagai pemenang di ajang Piala Dunia 2018 saat menghadapi Denmark di babak 16 besar dengan adu penalti.

"Saya berhasil melanjutkan tradisi pendahulu saya [Subasic]. Saya pikir itu lebih naluri daripada analisis apa pun dari para pengambil penalti yang Anda miliki di depan Anda," katanya seperti dilansir dari laman SuperSport.

1 dari 2 halaman

Ikuti Jejak 2 Kiper Elite

Sebagaimana diketahui, Danijel Subasic sempat melakukan aksi heroik ketika membela Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Subasic saat itu mampu menjadi pahlawan Vatreni di babak adu tendangan penalti dengan sanggup memblok tiga penendang Denmark.

Dengan aksinya tersebut, Livakovic bergabung dengan dua kiper elite yang sanggup menghalau tiga tendangan penalti selama gelaran Piala Dunia 2022. Ricardo, kiper timnas Portugal pernah melakukan aksi serupa di ajang Piala Dunia 2006.

Kemudian Aksi Subasic di Piala Dunia 2018 berhasil ditiru oleh Livakovic pada pertandingan melawan Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

2 dari 2 halaman

Terima kasih Kepada Tuhan

Kemudian, Livakovic mengutarakan rasa bahagianya menjadi pahlawan negaranya di ajang Piala Dunia 2022. Menurutnya dalam menghadapi babak adu penalti, ia menilai para penendang timnas Jepang kurang percaya diri.

"Saya tidak berpikir itu adalah penalti yang sulit untuk diselamatkan, itu bukan penalti yang sempurna, dan terima kasih kepada Tuhan untuk itu. Perasaan yang luar biasa. Syukurlah semuanya berakhir dengan baik. Ini adalah momen paling berharga dalam karier saya."

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.

Sumber: SuperSport

Penulis: Yoga Radyan