Piala Dunia 2018: Kiprah Denmark yang tak Terkalahkan di Fase Grup

Piala Dunia 2018: Kiprah Denmark yang tak Terkalahkan di Fase Grup
Selebrasi Gol Poulsen (c) AFP

Bola.net - Timnas Denmark kembali menginjakkan kaki di pentas Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam ajang tersebut tim asuhan Age Hareide mencatat pencapaian yang mengesankan selain bisa menembus babak 16 besar dengan status tak terkalahkan di fase grup.

Denmark lolos ke Piala Dunia 2018 lewat jalur playoff setelah menyingkirkan Republik Irlandia, dengan kemenangan agregat 5-1. Dan tim Dinamit langsung masuk ke fase grup Piala Dunia dengan menempati Grup C.

Selain Denmark, terdapat Prancis, Australia, dan Peru yang menempati grup tersebut. Meski berada di grup yang terbilang memiliki kekuatan imbang, Denmark juga menjadi favorit yang diandalkan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Hingga akhirnya, Simon Kjaer dan kolega berhasil lolos ke babak 16 besar menemani Prancis dengan raihan dua kali imbang dan satu kali kemenangan di fase grup.

1 dari 3 halaman

Tak Terkalahkan

Tak Terkalahkan

Denmar vs Prancis (c) AP

Denmark mengawali kiprahnya di fase grup Piala Dunia 2018 dengan melawan wakil dari Amerika Selatan, yakni Peru. Di pertandingan itu Yussuf Poulsen menjadi pahlawan dengan gol semata wayangnya mengantarkan Dinamit meraih kemenangan perdananya.

Kemudian di partai berikutnya, Denmark ditahan imbang oleh Australia dengan skor 0-0. Pada pertandingan akhir fase grup melawan Prancis, tim Dinamit berhasil menahan Les Blues dengan skor 0-0. Uniknya, hasil imbang itu mengakhiri rekor 37 pertandingan di turnamen Piala Dunia yang berakhir imbang tanpa gol. Sebelumnya rekor imbang tanpa gol terjadi di Piala Dunia 1954 dengan catatan 26 pertandingan.

Bahkan sampai babak 16 besar pun, sebenarnya Denmark juga mencatat hasil tak terkalahkan di waktu normal. Bertemu Kroasia, pertandingan terpaksa dilanjutkan hingga babak adu penalti setelah kedua tim di waktu normal mencatat skor 1-1. Nahasnya tim Dinamit harus angkat koper setelah kalah 2-3 atas Kroasia.

2 dari 3 halaman

Gemilangnya Seorang Christian Eriksen

Gemilangnya Seorang Christian Eriksen

Christian Eriksen (c) AFP

Christian Eriksen menjadi pilar penting timnas Denmark dalam gelaran Piala Dunia 2018. Dia mengaku tampil lepas dalam kejuaraan yang diselenggarakan di Rusia tersebut.

Sebelum itu, gelandang berusia 30 tahun sukses mencatat 10 gol untuk Denmark dari 12 laga di babak kualifikasi. Termasuk hat-trick saat playoff menghadapi Irlandia di mana tim Dinamit akhirnya menang dengan agregat 5-1 dan menempati peringkat kedua Piala Dunia 2018 Zona Eropa.

Selama babak utama Piala Dunia 2018, Eriksen berhasil melesakkan satu gol saat melawan Australia dan ia menjadi pemain kunci permainan yang diusung oleh Age Hareide.

3 dari 3 halaman

Kasper Schmeichel Debut

Kasper Schmeichel Debut

Kasper Schmeichel (c) AFP

Kasper Schmeichel menjalani debutnya di Piala Dunia dan langsung membuat rekor yang berkaitan langsung dengan sang ayah. Piala Dunia 2018 menjadi turnamen mayor perdana yang diikuti Kasper Schmeichel dan dalam debutnya melawan Peru, kiper berusia 35 tahun itu tampil gemilang seiring kemenangan 1-0 yang dipetik Denmark.

Bukan cuma tidak kebobolan, Kasper juga mampu membuat enam penyelamatan dari 17 tembakan yang dilepaskan Peru. Menurut Opta, kiper Denmark terakhir yang mencatatkan penyelamatan lebih banyak di satu pertandingan Piala Dunia ketimbang Kasper, tak lain tak bukan adalah sang ayah sendiri, Peter.

Peter Schmeichel pernah melakukan sembilan penyelamatan ketika berlaga melawan Prancis di fase grup Piala Dunia 1998.

(Bola.net/Yoga Radyan)