Piala Dunia 2014: Setelah Dibantai Jerman 7-1, Brasil Dipermalukan Belanda 3-0!

Piala Dunia 2014: Setelah Dibantai Jerman 7-1, Brasil Dipermalukan Belanda 3-0!
Brasil (c) AFP

Bola.net - Pada gelaran Piala Dunia 2014, tuan rumah Brasil mengalami momen memalukan dalam sepak bola sampai membuat para pemain dan staff pelatih kena caci maki dari publiknya sendiri.

Dalam babak semifinal, Selecao harus menelan pil pahit ketika harus kalah dari Jerman dengan skor telak 1-7. Tujuh gol yang bersarang ke gawang Julio Cesar itu, mengakhiri perjalanan Brasil di Piala Dunia lebih dini, sekaligus menutup mimpi mereka meraih gelar keenam mereka di rumah sendiri.

Tidak berhenti disitu, selang beberapa hari kemudian Brasil bertemu dengan Belanda untuk pertandingan perebutan tempat ketiga. Namun secara nahas, mereka dipermak oleh tim Oranje dengan skor 0-3.

Kekalahan itu juga membuat Brasil mengulang rekor buruk pada 1940, yaitu kalah dua kali secara beruntun di kandang. Pada 1940, Selecao dibuat menyerah di kandang oleh Argentina (1-6) dan Uruguay (3-4).

1 dari 3 halaman

Mendapatkan Sorotan Publik

Setelah pertandingan semifinal melawan Jerman, beberapa pemain mendapatkan efek yang tidak mengenakkan. Salah satunya, Fred. Bomber Selecao ini mendapatkan caci maki dari suporter Brasil.

"Ketika pertandingan berakhir, saya ingin masuk ke lubang dan tidak pernah kembali lalu saya dicemooh oleh para suporter di Mineirao, rumah saya," kata Fred, dilansir dari The Anlyst.

"Setelah Piala Dunia, saya dalam kondisi yang buruk, secara psikologis," tutur Fred menambahkan.

Sementara Julio Cesar terus terngiang-ngiang dengan kejadian pembantaian itu.

"Saya sudah membayangkan hari kematian saya, bertahun-tahun dari sekarang, ketika mereka mengumumkan di berita: 'Julio Cesar, penjaga gawang yang kebobolan tujuh gol, telah meninggal'," tutur Cesar dilansir dari Mirror.

2 dari 3 halaman

Absennya Thiago Silva & Neymar

Cedera dari Neymar ketika itu bisa menjadi salah satu faktor, namun masalah sebenarnya ternyata lebih dalam daripada kehilangan satu pemain saja. Ada andil dari Luiz Gustavo dan Fernandinho kala itu bermain di bawah perform, sehingga lini tengah Brasil begitu gampang ditembus.

Ditambah absennya Thiago Silva, membuat lubang di lini belakang begitu besar. Bek tengah dan kapten terpaksa absen di semifinal setelah mendapat kartu kuning kedua melawan Kolombia di pertanndingan sebelumnya.

Kala itu, pengganti Thiago SIlva yakni Dante, tampil tidak begitu baik sehingga duetnya bersama David Luiz begitu amburadul.

3 dari 3 halaman

Dua Penggawa Brasil Mundur

Fred mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional menyusul hasil buruk yang diraih negaranya di Piala Dunia 2014. Pemain yang waktu itu diplot sebagai pengganti Neymar, nyatanya gagal menjadi solusi lini depan Brasil. Hal yang membuatnya mendapat kritikan tajam dari para fans tuan rumah.

Ia hanya mampu mencetak satu gol saat berhadapan dengan Kamerun di fase grup.

"Bagi saya, membela Selecao telah usai," ungkap pemain yang telah mencetak 15 gol dari 33 caps itu kepada media Brasil.

Hal itu diikuti oleh kiper Julio Cesar. Dengan usia yang telah menginjak 35 tahun kala itu, ia mengaku sudah saatnya mundur dari timnas dan memberikan kesempatan pada kiper muda lainnya.

"Waktunya sudah tiba bagi kiper Brasil. Brasil punya enam, tujuh artau delapan kiper yang bisa dengan mudah mengenakan jersey timnas Brasil," ujar mantan kiper QPR dan Inter Milan itu.

(Bola.net/Yoga Radyan)