Piala Dunia 2014: Ketika Tim Howard Mengukir Rekor 16 Penyelamatan dalam Satu Laga

Piala Dunia 2014: Ketika Tim Howard Mengukir Rekor 16 Penyelamatan dalam Satu Laga
Tim Howard (c) MUFC

Bola.net - Selain kekalahan tuan rumah atas Jerman dengan skor 7-1, ada laga tak kalah seru juga tersaji di Piala Dunia 2014 Brasil. Laga itu mempertemukan Amerika Serikat dan Belgia di babak 16 besar.

Di laga ini, Amerika Serikat berhasil menahan skuat emas Belgia hingga babak perpanjangan waktu. Bermain di Arena Fonte Nova, Belgia harus bersusah payah menghadapi satu pemain Amerika Serikat yang tampil gemilang.

Nama pemain itu adalah Tim Howard, sang penjaga gawang timnas Amerika serikat. Howard tampil apik di bawah mistar gawang selama laga tersebut.

90 menit nampaknya tidak cukup bagi pemain bintang Belgia untuk membobol Howard. Saking gemilangnya Howard, ia bahkan mencatatkan 16 penyelamatan dalam laga tersebut.

1 dari 2 halaman

Cetak Rekor, Howard Gagal bawa AS Lolos

Belgia yang tampil mendominasi membuat AS terus menerus diserang dari berbagai sisi. Bahkan pada laga itu Belgia mencatatkan 38 peluang.

Dari 38 peluang Belgia, 16 diantaranya dimentahkan oleh Howard. 16 penyelamatan itu menjadi rekor terbanyak dalam satu pertandingan menurut data Opta.

Namun titik terang terjadi di awal babak perpanjangan waktu. Kevin De Bruyne akhirnya membobol Howard di menit 93. Menjelang akhir babak pertama perpanjangan, Howard kembali kebobolan melewati gol Romelu Lukaku di menit 105.

AS hanya bisa membalas satu melalui Robert Green di menit 107. Hasil 2-1 untuk kemenangan Belgia bertahan hingga akhir. Penampilan gemilang Howard gagal menyelamatkan AS dari kekalahan.

2 dari 2 halaman

Gemilang di Usia 34 tahun, Tetap Kalah

16 penyelamatan Howard memang membuat banyak orang kagum terhadapnya. Selain rekor, Howard juga menjadi Man Of The Match laga itu.

Dia juga mendapatkan banyak pujian, salah satunya dari pelatih AS Jurgen Klinsmann. Ia menganggap penampilan Howard melawan Belgia sangat fenomenal dan membuat AS bisa bernapas panjang di laga tersebut.

Namun Howard tidak bangga dengan gelar MOTM dan pujian Klinsmann. Ia menganggap penyelamatan itu memang sebagai tugasnya dan tak penting untuk dibahas. Howard justru merasa sakit dengan kekalahan yang diderita AS terlepas permainan gemilangnya.

Namun terlepas dari kekecewaan Howard, penampilannya melawan Belgia layak diberikan pujian besar. Howard yang sudah berusia 34 tahun melakukan tugasnya dengan baik dan mencatatkan rekor pribadi untuknya.

Sumber : Transfermarkt, BBC, dan Goal

(Bola.net/Ahmad Daerobby)