Piala Dunia 2010: Langkah Mengejutkan Korea Selatan Lolos dari Fase Grup

Piala Dunia 2010: Langkah Mengejutkan Korea Selatan Lolos dari Fase Grup
Suporter Timnas Korea Selatan U-23 di final sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018). (c) INASGOC

Bola.net - Timnas Korea Selatan memulai kiprahnya di Piala Dunia 2010 dengan kepercayaan diri tinggi. Spirit di tahun 2002 menjadi bahan bakar mereka untuk mengulang kisah manis menembus babak semifinal.

Tergabung di Grup B bersama Argentina, Nigeria, dan Yunani, Korea Selatan diprediksi bakal langsung tersingkir di babak penyisihan grup. Namun, mereka mampu membuat kejutan dengan lolos fase grup.

Pada laga pertama, Korea Selatan bejumpa Yunani yang menyandang status juara Euro 2004. Di luar dugaan tim yang dilatih oleh Huh Jung-moo ini mampu menggasak Yunani dengan skor 0-2.

Kemenangan tersebut menjadi modal besar bagi Park Ji-sung dan kolega untuk menatap laga kedua melawan Argentina. Sayangnya, Taeguk Warriors dipermak dengan skor 1-4 oleh tim Tango dengan Gonzalo Higuain menjadi bintang lewat catatan hat-tricknya.

Pada laga terakhir Grup B, Korea Selatan berjumpa Nigeria. Masing-masing tim punya peluang lolos ke 16 Besar. Dewi Fortuna menghinggapi Taeguk Warriors. Imbang 2-2, mereka lolos fase grup dengan status runner-up Grup B.

1 dari 2 halaman

Dihentikan oleh Uruguay

Asa Korea Selatan untuk mengulang kisah manis Piala Dunia 2002 kandas pada babak 16 Besar. Mereka dikalahkan Uruguay dengan skor tipis 1-2. La Celeste mengawali pertandingan dengan baik dengan unggul lebih dahulu di menit ke delapan lewat gol Luis Suarez.

Akan tetapi Korsel berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Lee Chung-Yong di menit 68 sebelum Uruguay kembali berbalik unggul lewat Suarez pada menit 80.

Hasil ini membuat Uruguay lolos ke babak perempatfinal untuk yang pertama sejak 1970.

2 dari 2 halaman

Perpisahan dengan Park Ji-sung

Perpisahan dengan Park Ji-sung

Park Ji-Sung (c) AFP

Piala Dunia 2010 sekaligus menjadi momen perpisahan bagi Park Ji-sung. Sang legenda memutuskan untuk pensiun dari karier internasional begitu Piala Dunia 2010 usai.

Park Ji-sung total sudah bermain di tiga edisi Piala Dunia, termasuk di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Jelang laga melawan Yunani, Park dalam sesi konferensi pers mengungkapkan itu menjadi ajang terakhirnya bersama Taeguk Warriors.

"Piala Dunia 2010 sepertinya akan menjadi yang terakhir buat saya," kata Park kepada para wartawan.

Ada satu faktor yang membuat Park memutuskan untuk mundur dari timnas Korea Selatan. "Saya rasa stamina saya tidak akan sanggup hingga Piala Dunia 2014 mendatang," lanjut gelandang yang dikenal begitu enerjik itu.

Sumber: FIFA dan KFA

(Bola.net/Yoga Radyan)