Piala Dunia 2010: David Villa dan Mimpi Portugal yang Kandas di 16 Besar

Piala Dunia 2010: David Villa dan Mimpi Portugal yang Kandas di 16 Besar
Selebrasi David Villa di Piala Dunia 2010 (c) FIFA

Bola.net - Spanyol menatap gelaran Piala Dunia 2010 dengan optimistis. Berbekal meraih gelar Euro 2008 dan skuat yang begitu mumpuni, La Furia Roja sangat diunggulkan untuk meraih trofi Piala Dunia pertamanya di Benua Afrika.

Skuat asuhan Vicente Del Bosque membawa pemain-pemain bintang dalam masa keemasan saat itu, sebut saja seperti Iker Casillas (Real Madrid), Carles Puyol (Barcelona), Sergio Ramos (Real Madrid), hingga David Villa (Valencia). Tergabung di grup H bersama Swiss, Chile, dan Honduras. Spanyol meraih dua kemenangan dan satu kali kalah melawan Swiss.

Hasil itu membuat Iker Casillas dan kolega melaju ke babak 16 besar menghadapi tetangganya, Portugal. Sejak menit awal, mereka menyerang, tetapi terus mengalami kesulitan mencetak gol. Di sisi lain, selepas menit ke-20, meski tak kebobolan, mereka mulai mendapatkan sejumlah ancaman dari Portugal yang memainkan serangan balik.

Tak mau kehilangan momen, Spanyol terus melancarkan tekanan yang berujung gol dari David Villa pada menit ke-63. Dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil tembakannya sendiri yang diblok Eduardo, Villa mengirim bola ke tengah gawang Portugal. Gol itu membuat kepercayaan diri Selecao runtuh.

1 dari 3 halaman

Cetak Gol ke-200

Satu gol dari David Villa ke gawang Portugal sudah cukup meloloskan Spanyol ke perempat final. Lawan pun sudah menanti kala itu, Paraguay.

Gol dari striker berjuluk El Guaje itu mencatatkan sejarah sendiri. Berdasarkan laporan resmi FIFA, gol Villa ke gawang Eduardo adalah gol ke-200 pemain La Liga sepanjang sejarah Piala Dunia.

Villa pun menyamai pencapaian Telmo Zarra, striker legendaris La Furia Roja. Seperti halnya Zarra pada Piala Dunia 1950, Villa sukses mencetak gol pada tiga pertandingan secara berturut-turut.

2 dari 3 halaman

Sejajar dengan Thomas Muller

Puncak karier seorang David Villa bersama timnas Spanyol memang di kejuaraan Piala Dunia 2010. Eks Barcelona itu memiliki peranan besar dalam membawa trofi Piala Dunia ke tanah Spanyol untuk pertama kalinya. Sepanjang turnamen, La Furia Roja hanya berhasil mencetak delapan gol, dengan Villa mencetak lima gol bagi La Furia Roja.

Total lesakan gol yang ia cetak sama dengan striker Jerman, Thomas Muller saat itu. Namun talenta Der Panzer lah yang lebih berhak meraih Sepatu Emas karena jumlah assist yang dicetak oleh Muller lebih unggul dari Villa.

Namun, performa Villa di Piala Dunia 2010 membuat namanya tercetak di dalam sejarah Spanyol, dan mengangkat tinggi namanya di dunia sepak bola.

3 dari 3 halaman

Pencetak Gol Terbanyak Spanyol

David Villa masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnas Spanyol hingga kini. Debut sejak Februari 2005, Villa telah membela La Furia Roja dalam 98 pertandingan.

Dari penampilannya tersebut, striker ini sukses mencetak 63 gol. David Villa mengakhiri karier sepak bolanya pada November 2019.

(Bola.net/Yoga Radyan)