
Bola.net - Usaha maksimal yang dilakukan Ketua PSSI Erick Thohir untuk memperjuangkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berakhir tidak sedap. Walaupun begitu, pengamat sepak bola menilai perjuangan Erick Thohir layak diapresiasi.
Erick Thohir baru saja dilantik jadi Ketua Umum PSSI pada Februari 2023 lalu. Tugas pertamanya adalah memastikan Indonesia lancar jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang hendak dilaksanakan pada Mei 2023.
FIFA kemudian mencabut status tuan rumah tersebut di akhir Maret 2023. Sebelum dan setelah keputusan tersebut, Erick mencoba melobi FIFA, hingga terbang ke Swiss.
Advertisement
Namun, keputusan FIFA tidak dapat diganggu gugat. Indonesia tetap tidak bisa jadi tuan rumah. Akan tetapi, lobi tersebut setidaknya membuat FIFA hanya memberikan sanksi ringan kepada Indonesia.
Layak Diapresiasi
Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad menilai perjuangan Erick Thohir layak diapresiasi. Usahanya untuk meluluhkan FIFA dianggapnya sudah maksimal.
"Perjuangan Pak Erick harus diapresiasi. Lobi-lobinya ke FIFA membantu Indonesia terhindar dari sanksi yang berat," ujar dia.
FIFA pada akhirnya hanya menjatuhkan sanksi administratif ke PSSI. Sanksi tersebut adalah pembekuan dana FIFA Forward yang tujuannya untuk dana operasional PSSI.
Gaduh karena Politik
Richard menjelaskan, situasi yang terjadi jelang Piala Dunia U-20 adalah hasil dari drama politik di Indonesia. PSSI seolah jadi korban dari kegaduhan yang terjadi.
Berkat kepiawaian Erick, FIFA berhasil memahami situasi yang terjadi di Indonesia. Meskipun lobi ini gagal mencapai tujuan yang lebih besar.
"Situasi di Indonesia kompleks di mata FIFA, sepak bola dibuat gaduh dengan drama politik. Kalau tidak karena kelihaian pendekatan hati ke hati seorang Ketua Umum PSSI ke Presiden FIFA, habis kita,” kata Richard.
Dapat Dukungan
Dukungan dari Richard ini sejalan dengan hasil survey dari Lembaga Survey Indonesia (LSI). 80,6 persen masyarakat sudah puas dengan kinerja Erick Thohir memperjuangkan Piala Dunia U-20 2023.
Sementara 12,6 persen lainnya merasa tidak puas. Ketidakpuasan itu terjadi akibat kegagalan lobi PSSI dengan FIFA untuk mendapat hasil yang lebih baik.
"Soal dukungan, saya pikir Erick Thohir telah mendapat support dari kalangan pecinta sepakbola seluruh Indonesia," ujar Richard.
"Kami siap mendukung program-program transformasi PSSI yang menjadi agenda ke depan demi perbaikan prestasi dan pengelolaan organisasi sepakbola yang lebih profesional," tandasnya.
Baca Juga:
- Hasil Survey LSI: Masyarakat Puas dengan Kinerja Erick Thohir Perjuangkan Piala Dunia U-20 2023
- Mengenal FIFA Forward, Program Dana Bantuan yang Kini Dibekukan ke PSSI
- PSSI dan Pemerintah Harus Satu Visi Terkait Olahraga dan Sikap Politik Internasional
- Pengamat Sepak Bola Tegaskan Indonesia Jangan Jemawa dengan Sanksi Ringan FIFA
- Isi Pernyataan Lengkap FIFA Soal Sanksi Administrasi untuk Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:30
-
Otomotif 20 Maret 2025 15:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:16
-
Otomotif 20 Maret 2025 15:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:01
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 13:16
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:15
-
piala dunia 19 Maret 2025 13:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...