Pemkot Surabaya Temani LOC Mengecek Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17 2023

Pemkot Surabaya Temani LOC Mengecek Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17 2023
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beberapa hari lalu menemani panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-17 2023 mengecek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pengecekan dilakukan untuk melihat kesiapan GBT sebagai salah satu venue turnamen bergengsi tersebut.

GBT akan menyelenggarakan pertandingan-pertandingan fase Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang diisi oleh Timnas Indonesia U-17, Ekuador, Panama, dan Maroko. Venue berkapasitas 45.000 tempat duduk itu juga bakal menggelar sejumlah laga babak perempat final.

Dalam inspeksi yang berlangsung pada 2 Oktober 2023, LOC Piala Dunia U-17 2023 melakukan mapping (pemetaan) ruangan dan overlay kebutuhan listrik di GBT. Mereka melihat kapasitas listrik di setiap ruangan dan dilihat dayanya.

“Mereka melihat masing-masing ruangan, baik di main stadium (stadion utama) atau di training set (lapangan latihan). Jadi mereka memetakan kembali, melihat gambar yang sudah kami kasihkan. Jadi memastikan kembali apakah perlu ada tambahan atau sudah clear," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati disadur dari laman Pemkot Surabaya.

1 dari 3 halaman

Cek Setiap Sisi Stadion GBT

Tak hanya ruangan, LOC Piala Dunia U-17 2023 juga mengecek setiap sisi GBT. Mulai bagian tribun penonton hingga tribun media.

Sejauh ini, Pemkot melalui Disbudporapar Surabaya juga sudah melakukan beberapa perbaikan ruangan. Satu di antaranya di area toilet tribun penonton.

"Kami juga melakukan aktivasi lantai 3 dan 5 di area toilet, karena kemarin Pak Wali, Eri Cahyadi minta agar area tersebut clear. Seperti ada beberapa kloset yang harus diganti dan ruangan menuju ke toilet sudah harus diplester (dicor) lantainya. Selain itu juga di bagian lantai 4, semua itu sudah dijalankan," ungkap Wiwiek Widayati.

Tak hanya itu, Disbudporapar juga telah menindaklanjuti pembenahan lahan parkir di GBT. Saat ini, akan memasuki tahap pengaspalan setelah dilakukan proses agregat.

“Bagian utara sudah clear ya, tinggal pengaspalan. Setelah agregat sisi utara selesai, baru nanti pindah ke sisi selatan. Parkir ini (kapasitasnya) adalah 1.305 kendaraan roda empat,” ucap Wiwiek Widayati.

2 dari 3 halaman

Logo Komposit Telah Disetujui

Sementara itu, logo yang akan digunakan sebagai salah satu media promosi Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya telah disetujui FIFA. Logo itu akan disampaikan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya untuk diperbanyak melalui produk-produk UMKM lokal.

"Logo komposit sudah kami masukkan kepada FIFA melalui LOC, mereka sudah approval, tidak ada masalah. Juga kami sampaikan, di semua material promosi kami juga sudah diletakkan logo komposit," kata Wiwiek Widayati.

"Karena logo komposit tidak sama seperti maskot ya, itu hanya logo, tapi nanti terserah Dinkopdag akan diaplikasikan dengan model seperti apa," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Punya Maskot

Tak hanya itu, Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 juga akan memiliki maskot. Desain maskotnya tidak sama seperti Bacuya yang digunakan oleh FIFA.

"Untuk saat ini maskot tersebut sedang dalam proses desain dan akan segera disampaikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi, kemudian diusulkan ke FIFA melalui panitia lokal," tutur Wiwiek Widayati.

"Teman-teman sedang mencoba mendesain kembali maskotnya. Saya yakin lah, itu (maskot) sesuatu yang lokal wisdom sekali," imbuhnya.

Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.

(Bola.net/Fitri Apriani)