Pelatih Jepang Bungkukkan Badan: Sebuah Penghormatan, Sebuah Permintaan Maaf, Sebuah Sikap Kesatria

Pelatih Jepang Bungkukkan Badan: Sebuah Penghormatan, Sebuah Permintaan Maaf, Sebuah Sikap Kesatria
Piala Dunia 2022: Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Timnas Jepang kandas di babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Timnas Kroasia. Usai laga, pelatih Hajime Moriyasu menunjukkan sebuah gestur luar biasa kepada para suporter Jepang.

Melawan Kroasia, Senin (5/12/2022), Jepang unggul terlebih dahulu melalui gol Daizen Maeda menit 43. Namun, Kroasia bisa membalas melalui gol Ivan Perisic menit 55. Skor 1-1 bertahan hingga habis waktu normal dan extra time. Jepang tersingkir setelah kalah adu penalti 1-3.

Setelah kalah dari Kroasia, Hajime Moriyasu membungkukkan badan di hadapan tribune yang diisi para suporter Jepang. Ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus permintaan maaf.

Pelatih Jepang itu berterima kasih kepada para suporter Jepang yang sudah mendukung perjuangan Samurai Blue selama di Qatar. Dia juga meminta maaf karena tak mampu membawa Maya Yoshida melangkah lebih jauh ke perempat final.

Hal itu kemudian dilakukan juga oleh para pemain Jepang.

Para pemain Jepang membungkukkan badan di hadapan para suporternya usai kalah dari Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Francisco SecoPara pemain Jepang membungkukkan badan di hadapan para suporternya usai kalah dari Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Francisco Seco

Gestur ini mengundang respek dari banyak pihak. Para penikmat Piala Dunia di Indonesia juga termasuk di antaranya. Lewat media sosial, mereka mengungkapkan kekagumannya.

Netizen angkat topi tak cuma buat Hajime Moriyasu, tetapi juga untuk tim Jepang yang sudah menunjukkan perjuangan luar biasa, serta untuk para suporternya yang menunjukkan attitude mengagumkan.

1 dari 10 halaman

Salut untuk Jepang

2 dari 10 halaman

Tugasmu sudah terpenuhi

3 dari 10 halaman

Samurai hebat

4 dari 10 halaman

Anda tidak gagal coach

5 dari 10 halaman

Sikap kesatria yang tak ada lawannya

6 dari 10 halaman

Angkat topi untuk kalian semua

7 dari 10 halaman

Respek

8 dari 10 halaman

Jiwa besar

9 dari 10 halaman

Sebuah teladan