Parade Juara Piala Dunia Prancis Terlalu Singkat, Pogba Minta Maaf

Parade Juara Piala Dunia Prancis Terlalu Singkat, Pogba Minta Maaf
Parade juara dunia Prancis (c) AFP

- Gelandang Prancis, Paul Pogba meminta maaf pada publik Prancis yang tak bisa berlama-lama mengikuti parade juara Piala Dunia 2018 di kota Paris beberapa waktu lalu. Pogba menyebut parade tersebut berlangsung singkat karena alasan keamanan.

Sebelumnya, Prancis sukses menjadi tim terbaik di Piala Dunia 2018 Rusia. Perjalanan Prancis tak mudah, tampil standar di fase grup, Prancis mulai menemukan permainan terbaik mereka di fase gugur.

Meraih juara di turnamen yang berjalan singkat seperti Piala Dunia bukan hanya soal kekuatan tim, yang terpenting justru stabilitas permainan dan kekuatan mental. Prancis bermain efektif dan meraih gelar juara.

Menjuarai Piala Dunia jelas sulit, dan Pogba ingin merayakannya. Namun, Prancis terpaksa mengakhiri parade dengan cepat. Baca pengakuan Pogba di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Kecewa

Pogba meminta maaf pada para suporter yang sudah jauh-jauh datang ke Paris tapi tak sempat menikmati parade. Dia pun mengklarifikasi bahwa para pemain juga tak ingin bersikap demikian, pemain hanya mengikuti instruksi.

"Parade tersebut juga berjalan sangat singkat untuk kami (pemain). Saya ingin menyampaikan pesan pada orang-orang yang berpikir bahwa para pemain bertanggung jawab terhadap hal itu. Saya pikir hal itu terjadi karena alasan keamanan," tutur Pogba kepada fourfourtwo.

"Namun kami kecewa karena tak bisa merayakan momen penting ini dengan benar bersama dengan suporter dan orang-orang yang datang ke Paris untuk melihat kami, untuk merayakan bersama kami."

2 dari 3 halaman

Maaf

Parade tersebut mungkin hanya berlangsung selama 10 atau 15 menit. Pogba meminta maaf. Dia dan para pemain sebenarnya sangat ingin merayakan keberhasilan dengan para suporter.

"10 , 15 menit sangat lah cepat. Kami kecewa. Kami minta maaf. Kami sangat ingin merayakan dengan pendukung kami dan saya harap hal itu akan terjadi setelah kemenangan," tutup Pogba.

Status juara dunia kini membuat skuat Prancis kian percaya diri. Didier Deschamps mengakuinya. Skuat muda Prancis ini diprediksi akan terus mendominasi dalam beberapa tahun ke depan, dengan EURO 2020 sebagai target terdekat. (fft/dre)