Ozil Jadi Kambing Hitam, Sang Ayah: Lebih Baik Mundur!

Ozil Jadi Kambing Hitam, Sang Ayah: Lebih Baik Mundur!
Mesut Ozil Melempar Gelangnya (c) AFP
- Mustafa Ozil tak ingin melihat anaknya, Mesut Ozil, terus menjadi kambing hitam setiap kali Jerman mengalami nasib buruk. Karena itu, Mustafa pun meminta agar Ozil mundur dari timnas Jerman.


Jerman baru saja mengalami mimpi buruk di Piala Dunia 2018. Datang ke Rusia dengan status juara bertahan, Jerman justru melangkah dengan gontai. Der Panzer harus tersingkir pada penyisihan grup.


Kegagalan tersebut sejatinya menjadi tanggung jawab bersama semua anggota tim. Tapi, yang mendapat sorotan paling tajam adalah Mesut Ozil. Tak pelak, situasi ini membuat pihak keluarga Ozil begitu kecewa.


Mereka menilai Ozil layak diperlakukan lebih baik jika melihat apa yang selama ini sudah dia berikan untuk Jerman. (sky/asa)

1 dari 4 halaman

Minta Ozil Mundur

Minta Ozil Mundur


Mustafa menilai perlakukan yang sudah diterima oleh Ozil sungguh tidak layak dan sangat menyakitkan. Jika dia menjadi Ozil, maka dia akan memutuskan untuk mundur dari timnas Jerman. Tapi, dia belum tahu keputusan Ozil seperti apa.

"Dia harus membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Tetapi, jika saya yang berada di tempatnya, maka saya akan berkata terima kasih banyak," buka Mustafa pada Bild.

"Rasa sakitnya telah tumbuh begitu kuat dan saya pikir siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada laga selanjutnya. Jika saya menjadi Ozil, saya akan mundur. Tapi, itu sebatas pendapat pribadi saya," tandasnya.
2 dari 4 halaman

Kecam Oliver Bierhoff

Kecam Oliver Bierhoff


Manajer timnas Jerman, Oliver Bierhoff, menjadi salah satu pihak yang membuat keluarga Ozil berang. Sebab, Bierhoff telah membuat pernyataan jika Ozil harusnya tak masuk skuat Jerman di Piala Dunia 2018.

Sebab, Bierhoff menilai keputusan Ozil, dan Ilkay Gundogan, berfoto bersama Recep Tayyip Edogan sebagai hal yang bisa mengganggu fokus tim. Pernyataan Bierhoff ini dinilai sebagai upaya untuk cuci tangan belaka.

"Pernyataan yang tidak pantas. Menurut pendapat saya, dia bertujuan untuk cuci tangan saja," ucap Mustafa.

"Ozil telah memberikan kontribusi besar bagi Jerman. Jika kami menang, kami menang bersama. Jika kalah, kita kalah karena Ozil? Dia sedang mencari kambing hitam. Jadi, saya bisa mengerti jika dia merasa terhina," tandas Mustafa.
3 dari 4 halaman

Tak Perlu Ragukan Ozil

Tak Perlu Ragukan Ozil


Bukan hanya kepada Bierhoff, Mustafa juga memastikan pada semua fans Jerman untuk tidak meragukan Ozil. Pemain yang bermain untuk Arsenal tersebut punya komitmen yang tinggi untuk Jerman dan sudah memberi bukti.

"Ozil telah bermain untuk tim nasional selama sembilan tahun, termasuk meraih gelar Piala Dunia [tahun 2010]."

"Ozil tidak ingin menjelaskan apa pun tentang kondisi dirinya sendiri pada saat ini. Dia tidak ingin terus melakukan pembelaan pada dirinya sendiri," tutup Mustafa.