Mustafi Dukung Penuh Keputusan Mundur Ozil

Mustafi Dukung Penuh Keputusan Mundur Ozil
Mesut Ozil Kecewa (c) AP

Bola.net - - Setelah sempat dirundung kritikan, Mesut Ozil kini menuai simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. Rekan setimnya di Arsenal sekaligus kompatriotnya, Shkodran Mustafi, mendukung penuh keputusan sang gelandang mundur dari timnas.

Seperti yang diketahui, Ozil baru-baru ini memutuskan untuk menyudahi kiprahnya di pentas internasional. Ia memilih untuk mundur lantaran merasa mendapat perlakuan rasis dari pihak federasi sepak bola Jerman.

Permasalahan Ozil bermula saat dirinya kedapatan sedang berfoto dengan presiden Turki yang kontroversial, Recep Tayyip Erdogan. Sejak saat itu, kritikan terus berdatangan dan berpengaruh dengan penampilan timnas Jerman di Piala Dunia 2018.

1 dari 3 halaman

Siap Beri Bantuan

Siap Beri Bantuan

Mesut Ozil. (c) AFP Keputusan dan komentar Ozil membuat khalayak umum terkejut, begitu juga dengan Mustafi. Rekan setim Ozil saat Jerman juara Piala Dunia 2014 itu juga mendukung keputusannya dan siap memberinya bantuan.

"Keputusan itu mengejutkan saya. Dia membuat pilihan setelah masa libur saat dirinya sedang sendiri dan memikirkan masa depannya," ujar Mustafi seperti yang dikutip dari Goal.

"Saya pikir itu adalah keputusan yang ia buat sendiri. Sebagai rekan setim dan teman, saya mendukungnya dan bila dia butuh bantuan, saya akan berada di sana untuknya," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Ozil akan Dirindukan

Ozil akan Dirindukan

Mesut Ozil Kecewa (c) AP Walaupun mendukung keputusan Ozil, namun Mustafi tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Ia merasa Ozil adalah pemain yang luar biasa dan kemampuannya akan membuat Jerman merasa kehilangan.

"Tentu saja saya sedikit kecewa, karena saya pikir dia adalah pemain sepak bola yang luar biasa dan telah memberikan banyak hal untuk timnas Jerman," sambungnya.

"Dari sudut pandang saya, dia akan dirindukan. Tetapi itu adalah keputusan yang personal dan kami harus menghormatinya," tutupnya.

Pada Piala Dunia 2018 kemarin, Ozil gagal membawa Die Panzer berbicara banyak. Malahan, status sebagai juara bertahan tidak cukup untuk membuat mereka lolos dari fase grup.