Meski Gagal, Henderson Siap Jadi Eksekutor Penalti Lagi

Meski Gagal, Henderson Siap Jadi Eksekutor Penalti Lagi
Aksi David Ospina Saat Menyelamatkan Penalti Henderson (c) AP

Bola.net - - Jordan Henderson adalah salah satu algojo Inggris yang gagal menembus pertahanan David Ospina di babak adu penalti 16 besar Piala Dunia beberapa waktu lalu. Beruntung kegagalan Henderson berhasil diselamatkan oleh penampilan gemilang Jordan Pickford, Inggris menang 4-3 melalui adu penalti dan lolos ke perempat final.

Pasca pertandingan, Henderson sangat berterima kasih pada Pickford yang telah menyelamatkan nasib Inggris. Dia pun menyesal karena salah mengambil keputusan.

Walaupun demikian, kapten Liverpool ini mengaku tak akan ragu jika kembali diminta menjadi eksekutor penalti. Baginya pemain besar adalah mereka yang mampu mengatasi kesulitan dan menghadapi tantangan.

1 dari 3 halaman

Kiper yang Bagus

Kiper yang Bagus


Henderson mengambil sisi kiri kiper saat menendang bola, sayangnya bola tersebut berada di ketinggian tanggung, tak rendah, kurang tinggi. Sebenarnya arah penalti itu pun sudah cukup bagus, tetapi ketangkasan Ospina memang sulit ditaklukkan.

"Saya melewati proses yang biasanya saya lakukan, yang selalu saya latih," kata Henderson dikutip dari liverpoolfc.

"Mungkin itu ketinggian yang bagus untuk kiper, kekurangan saya mungkin bola itu harus lebih tinggi atau lebih rendah. Tetapi dalam penalti anda bisa gagal atau kiper lawan bisa membuat penyelamatan hebat. Untungnya rekan setim membantu saya."
2 dari 3 halaman

Tak Akan Ragu

Tak Akan Ragu


Saat ini Inggris sukses mencapai perempat final dan akan menghadapi Swedia, Sabtu (7/7) malam WIB. Jika harus mencapai adu penalti lagi, Henderson tak akan ragu, kecuali jika pelatih Gareth Southgate berpikiran lain.

"Kegagalan itu tak akan membuat saya takut menendang penalti lain tetapi mungkin Gareth akan berpikiran demikian. Saya siap menendang penalti lagi tetapi jelas keputusan ada di tangan pelatih."

"Saya memahami jika pada akhirnya dia memilih pemain lain," tutupnya.

Pertandingan melawan Swedia nanti diprediksi akan menjadi ujian Inggris yang sesungguhnya, sebab Swedia dikenal sebagai kuda hitam tangguh yang bertahan dan menyerang dengan kompak.