Man of the Match Italia vs Argentina: Lionel Messi

Man of the Match Italia vs Argentina: Lionel Messi
Lionel Messi mengangkat piala Finalissima setelah membantu Argentina mengalahkan Italia pada Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Argentina berhasil keluar sebagai Finalissima, sebuah ajang yang mempertemukan juara Copa America 2021 dengan Euro 2020. Menghadapi Italia, pasukan Lionel Scaloni memenangkan duel dengan skor telak 3-0.

Dominasi permainan yang digelar di Wembley Stadium tersebut dipegang oleh Argentina. Mereka punya banyak peluang emas dan seharusnya bisa mengakhiri pertandingan dengan margin skor lebih besar.

Tetapi pada akhirnya, skor 3-0 sudah cukup untuk mengunci kemenangan. Rentetan gol Argentina dimulai pada menit ke-28 saat Lautaro Martinez berhasil memanfaatkan asis dari Lionel Messi.

Angel Di Maria menutup babak pertama dengan membuat skor berubah jadi 2-0. Pada 45 menit kedua, Argentina mendapatkan banyak peluang emas yang dihentikan Gianluigi Donnarumma. Hanya Paulo Dybala yang mampu menjebolnya, itupun pada masa injury time.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 1 halaman

Man of the Match

Kendati tidak mencatatkan namanya di papan skor, Lionel Messi sudah jelas pantas dinobatkan sebagai man of the match. Pria berumur 34 tahun itu menunjukkan penampilan yang berbeda dibanding saat mengenakan seragam klubnya saat ini, PSG.

Messi membuat banyak orang terkagum dengan aksinya ketika memberikan asis buat Lautaro Martinez. Ia mengelabui pemain Italia, Giovani Di Lorenzo, masuk ke dalam kotak penalti dan mengirim umpan yang memudahkan Martinez mencetak gol.

Peraih tujuh Ballon d'Or itu kembali membuat asis buat rekan setimnya, Paulo Dybala. Asis tersebut dibuat ketika Argentina sedang melancarkan serangan balik. Saat dihadang pemain Italia, ia menyontek bola ke arah Dybala untuk membantunya mencetak gol.

Tidak bisa dimungkiri, dua asis yang diberikan Messi adalah penentu kemenangan Argentina atas Italia. Publik mungkin rindu melihat sihir Messi di atas lapangan, sebab performa sang bintang tidak mencapai ekspektasi selama musim 2021/22.