Lothar Matthaus: Kegagalan Terbesar Piala Dunia 2022 adalah Cristiano Ronaldo

Lothar Matthaus: Kegagalan Terbesar Piala Dunia 2022 adalah Cristiano Ronaldo
Piala Dunia 2022: Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo/Francisco Seco

Bola.net - Legenda Jerman, Lothar Matthaus baru-baru ini mengeluarkan pendapatnya mengenai Cristiano Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo telah merusak dirinya sendiri dan skuad timnas Portugal selama gelaran Piala Dunia 2022.

Ronaldo telah mengalami beberapa waktu bergejolak baik di klub maupun di tim nasional, setelah diputus kontrak oleh Manchester United sebelum berlaga di Qatar. Ia kedapatan melakukan wawancara kontroversi bersama Piers Morgan.

Kemudian di Piala Dunia 2022, pemain berusia 37 tahun sempat menorehkan "hal negatif" dengan menunjukkan gesture tidak senang setelah ditarik keluar pada pertandingan melawan Korea Selatan. Akibatnya, ia diparkir oleh pelatih Fernando Santos untuk duduk di bangku cadangan.

"Dengan perjalanan egonya, Ronaldo telah merusak tim dan dirinya sendiri. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah pemain hebat dan finisher yang benar-benar mematikan. Tapi sekarang dia telah merusak reputasinya," ujar Matthaus kepada BILD.

Simak komentar lebih lanjut Lothar Matthaus di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Merasa Kasihan

Kini, Cristiano Ronaldo sedang berstatus tanpa klub dan dikabarkan sedang menumpang latihan bersama Real Madrid.

Pria berusia 61 tahun juga menyinggung sang bintang tidak akan mendapatkan klub akibat perilaku buruk yang sudah Ronaldo perlihatkan.

“Saya merasa sulit untuk berpikir bahwa dia dapat menemukan tempat di tim. Saya merasa kasihan pada Ronaldo," katanya.

2 dari 2 halaman

Messi Lebih Baik

Sementara Ronaldo dan Portugal tersingkir di perempat final, nasib Lionel Messi dan Argentina justru sangat berbeda. Messi sanggup mengantarkan La Albiceleste meraih gelar Piala Dunia usai kalahkan Prancis di final.

Dengan itu, sudah dapat ditegaskan bahwa La Pulga lebih baik daripada Ronaldo dalam perihal sebagai pemain terbaik di dunia yang selama ini menjadi perdebatan.

"Ronaldo tentu saja gagal besar di Piala Dunia, kebalikan dari Messi. [Messi adalah] pemenang mutlak."

"Dia pantas mendapatkannya karena dia telah memberi saya dan semua penggemar sepak bola kebahagiaan besar dengan kualitasnya dan cara dia bermain selama 17-18 tahun," tegasnya.

Sumber: BILD via FotMob

Penulis: Yoga Radyan