Lebih Jago, Tapi Kenapa Grealish Kalah Bersaing Dengan Sterling di Timnas Inggris?

Lebih Jago, Tapi Kenapa Grealish Kalah Bersaing Dengan Sterling di Timnas Inggris?
Gelandang Manchester City, Jack Grealish (c) AP Photo

Bola.net - Eks gelandang Timnas Inggris Chris Waddle mengatakan Raheem Sterling lebih dipilih jadi stater The Three Lions ketimbang Jack Grealish karena ia lebih giat dalam urusan memberikan pressing pada lawan.

Grealish tampil apik bersama Aston Villa pada musim 2020-21 lalu. Hal itu kemudian membuatnya dibeli oleh Manchester City dengan harga 100 juta pounds pada musim panas 2021 ini.

Sebelum itu, penampilannya juga membuatnya terpanggil masuk ke timnas Inggris, termasuk di ajang Euro 2020 kemarin. Akan tetapi Grealish tak otomatis bermain reguler.

Ia masih kalah dari Raheem Sterling. Keputusan manajer timnas Inggris Gareth Southgate untuk kerap memarkir Grealish pun menuai banyak kritikan dari fans.

1 dari 2 halaman

Alasan Sterling Lebih Dipilih Ketimbang Gealish

Chris Waddle kemudian membeberkan apa alasan Gareth Southgate lebih suka memilih Raheem Sterling ketimbang Jack Grealish di timnas Inggris. Ia mengatakan ini berkaitan dengan gaya main Sterling yang memang cocok dengan gaya Southgate.

Di The Three Lions, para pemain diminta untuk menekan lawan atau pressing sejak di depan. Di sinilah Sterling bisa tampil dengan baik ketimbang Grealish.

"Pilihan pertama Gareth adalah Raheem Sterling karena ia menjalani Euro yang bagus, mendapat beberapa gol. Ia menyukai caranya bekerja – ia menekan pemain, ia mengejar pemain, ia cepat dan ia mengejar bek sayap dan pemain sisi kanan itu, ia yang pertama menekan," serunya seperti dilansir Goal.

“Jika Anda melihat sistem Gareth, ini tentang memulai dari depan. Anda tidak akan mendapatkan itu dari Harry Kane sebanyak itu, ia menempati ruang dua bek tengah. Sterling mengatur tim dengan menjadi yang pertama pergi dan menutup [serangan lawan]," terangnya.

“Saya pikir itu sebabnya ia memasukkan Bukayo Saka, karena ia melakukannya dengan sangat baik. Jadon Sancho mungkin tidak melakukannya juga. Anda dapat mengatakan bahwa Jack Grealish lebih baik dalam menguasai bola daripada Sterling, dan mungkin Marcus Rashford. Ia lebih tenang pada bola, lihat gambaran besarnya, tetapi ia tidak menekan setinggi atau dengan intensitas yang diinginkan Gareth," klaimnya.

2 dari 2 halaman

Bisakah Grealish Main di Nomor 10?

Ada masukan agar Jack Grealish dijadikan sebagai pemain nomor 10 di skuat Timnas Inggris. Menurut Chris Waddle, hal itu memang bisa dilakukan.

Namun ia ragu apakah Grealish nanti akan bisa bermain dengan bebas di posisi tersebut. Ia pun menilai pemain 25 tahun itu pantasnya main di pos sayap kiri.

"Bermain sebagai nomor 10 di sepak bola internasional adalah posisi yang sulit karena bagian tengah lapangan biasanya penuh pemain. Ia mungkin ingin bermain sebagai nomor 10, tapi saya pikir posisi terbaiknya adalah sisi kiri dari tiga penyerang depan. Terserah Jack untuk mendapatkan baju itu dan mempertahankannya," tuturnya.

"Ia dapat mengatakan bahwa ia telah tampil dengan baik ketika ia masuk tim, tapi masalahnya dengan Gareth adalah salah satu favoritnya adalah Raheem Sterling Ini akan sulit bagi Jack," serunya.

"Jika ia memainkan Sterling di sebelah kanan, apakah ia efektif? Tidak juga. Itu akan membuat Grealish masuk ke dalam tim. Saya pikir Jack akan melewati tahun-tahun seperti banyak pesepakbola Inggris berbakat lainnya, sayangnya , di mana penggemar menginginkannya di tim, pemain menginginkannya di tim, tetapi terkadang itu tergantung pada tingkat etos kerja," cetusnya.

Timnas Inggris akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Hungaria. Setelah itu Jack Grealish dkk akan berhadapan lawan Andorra dan dilanjutkan melawan Polandia.

(Goal)