Lagi, Roy Keane Serang Brasil Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022

Lagi, Roy Keane Serang Brasil Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022
Selebrasi skuad Brasil dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 versus Korea Selatan, Selasa (6/12/2022) (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Legenda Manchester United Roy Keane kembali menyerang Brasil setelah menyaksikan Argentina juara Piala Dunia 2022.

Argentina berduel lawan Prancis di partai final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB. Pertandingan itu merupakan salah satu pertandingan terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Kemudian di babak extra time, skor berubah menjadi 3-3.

Duel pun harus dilanjutkan ke adu penalti. Di sini Argentina akhirnya menang dengan skor 4-2.

1 dari 3 halaman

Serangan Roy Keane Pada Brasil

Usai jadi juara Piala Dunia 2022, skuad Argentina tentu merayakannya dengan heboh. Termasuk dengan menari di lapangan hingga di ruang ganti.

Momen ini kemudian disebut sebagai sebuah momen yang memang sangat tepat untuk menari oleh Roy Keane. Ia mengatakan sebuah tim pantas menari saat mereka sudah jadi juara, bukan saat turnamen sedang berlangsung, seperti yang pernah dilakukan Brasil.

"Lihatlah adegan yang brilian, itu hanya brilian, menarilah sesuka Anda. Mereka akan menari di hotel malam ini," serunya pada ITV.

"Semoga sukses untuk mereka. Mereka akan menari selama 10 tahun ke depan," sambung Keane.

"Saat itulah Anda menari, ketika Anda memenangkannya," ucapnya dengan nada sindiran.

2 dari 3 halaman

Serangan Pertama Keane pada Brasil

Sebelumnya Roy Keane menyerang skuad Brasil saat mereka berduel lawan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu. Kala itu Vinicius Jr merayakan gol mereka dengan menari.

Mereka melakukannya beberapa kali. Salah satunya termasuk dengan pelatihnya, Tite.

“Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati lawan,” ketusnya via Fotmob.

“Itu empat gol, dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak terlalu keberatan dengan jig (tarian) pertama, tapi setelah itu, dan manajer (Tite) terlibat," sambungnya.

"Saya tidak senang tentang itu. Saya tidak berpikir itu bagus sama sekali,” ketusnya.

3 dari 3 halaman

Pembelaan Tite

Tite sendiri juga sempat angkat bicara soal tarian skuad Brasil itu. Ia membela mereka dengan mengatakan itu adalah tradisi Samba.

“Mereka itu punya bahasa mereka sendiri ketika bahagia. Ya salah satunya adalah dengan menari,” serunya seperti dilansir ESPN.

“Mereka masih sangat muda dan saya selalu beradaptasi sedikit demi sedikit dengan bahasa mereka. Kalian harus coba gerakannya. Gerakannya cukup cepat,” sambung Tite.

(ITV/Fotmob/ESPN)