Kritikan Diklaim Buat Ozil Stres dan Pensiun dari Timnas Jerman

Kritikan Diklaim Buat Ozil Stres dan Pensiun dari Timnas Jerman
Mesut Ozil Kecewa (c) AP

- Akhir Piala Dunia 2018 menjadi penanda usainya hubungan Mesut Ozil dengan timnas Jerman. Hal itu mengundang pemain Sassuolo, Kevin-Prince Boateng, untuk mencoba memberikan analisis mengenai keputusan pensiun bintang Arsenal tersebut.

Secara mengejutkan, Ozil melayangkan pernyataan soal pensiun dari timnas Jerman melalui sosial media. Dalam pernyataan tersebut, pemain berumur 29 tahun itu menyebutkan bahwa dirinya merasa mendapatkan perlakuan diskriminasi dari pihak federasi sepak bola Jerman.

Di sepanjang Piala Dunia 2018 kemarin, Ozil memang mendapatkan banyak kritikan dari berbagai kalangan. Selain karena performanya, ia mendapatkan komentar pedas lantaran kedapatan bertemu dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Scroll ke bawah untuk membaca komentar Kevin-Prince Boateng.

1 dari 3 halaman

Reaksi dari Kritikan Pedas

Keputusan pensiun itu jelas mengundang perhatian dari Boateng, yang juga memiliki keturunan Jerman. Menurut pandangannya, Ozil memutuskan mundur lantaran sudah tidak kuat menerima kritikan dari berbagai penjuru.

"Saya tidak menyangka. Saya pikir itu adalah reaksi dari stress, dan saya berbicara berdasarkan pengalaman," ujar Boateng kepada Bild beberapa waktu lalu.

"Saya tahu apa rasanya saat semua orang datang kepada anda, saat anda dikritik dengan keras, saat keluarga anda mendapatkan dampaknya," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Saksi Rasisme di Jerman

Boateng sendiri cukup paham dengan bagaimana rasisnya warga Jerman. Ia menjadikan insiden di Chemnitz, di mana para demonstrator sayap kanan mengadakan pawai menyusul kematian warga Jerman yang terlibat pertikaian dengan dua warga Afghanistan.

"Kami harus bangkit segera dan melakukan sesuatu untuk itu," tegas Boateng.

"Ada 2,500 orang berjalan di Chemnitz sambil melakukan hormat ala Hitler. Gambar serta videonya tersebar di seluruh dunia, mereka tanpa malu menggunakan seluruh kota sebagai layar untuk aktivitasnya. Anda harus menghentikannya, anda tak boleh menerimanya," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Bagaimana keseruan para suporter saat mendukung atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang lalu? Silahkan simak ulasannya pada tautan video di bawah ini

(goal/yom)