Kiper Cedera Kepala, Iran Jadi Tim Pertama yang Gunakan Protokol Concussion Substitute di Piala Dunia

Kiper Cedera Kepala, Iran Jadi Tim Pertama yang Gunakan Protokol Concussion Substitute di Piala Dunia
Kiper Iran Alireza Beiranvand bertabrakan dengan Majid Hosseini di laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 lawan Inggris di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo/Pavel Golovkin

Bola.net - Pertandingan Inggris vs Iran sebagai laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 berlangsung sesuai prediksi. Inggris terlalu perkasa bagi tim lawan. The Three Lions menang dengan skor telak 6-2.

Senin (21/11/2022), pertandingan di Khalifa International Stadium berjalan berat sebelah. Enam gol Inggris dicetak oleh lima pemain berbeda, yaitu Jude Bellingham, Bukayo Saka, Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Jack Grealish.

Iran hanya bisa memperkecil kedudukan lewat dua gol Mehdi Taremi di babak kedua. Sejak awal pertandingan berjalan menyulitkan bagi Iran, khususnya karena cedera kiper utama Alireza Beiranvand.

1 dari 3 halaman

Benturan dengan rekan sendiri

Menit ke-10, Beirandvand berbenturan dengan rekannya sendiri, Hosseini. Kiper dan bek Iran ini berbenturan kepala dengan kepala dan posisi Beirandvand lebih buruk.

Untung bagi Hosseini dia bisa segera bangkit, tapi tidak untuk Beirandvand yang terkapar dalam kondisi berdarah-darah. Pertandingan bahkan harus dihentikan selama lebih dari 10 menit untuk proses perawatan Beirandvand.

Kiper senior Iran itu sempat mencoba berdiri dan melanjutkan pertandingan. Namun, begitu menendang goal-kick, dia langsung menunjukkan gestur ke bangku cadangan untuk minta diganti.

Menit ke-19, Beirandvand dibawa keluar lapangan menggunakan tandu. Kiper kedua Iran, Hossein Hosseini masuk dan bermain sebagai pengganti.

2 dari 3 halaman

Tim pertama dengan concussion substitute

Cedera kepala, khususnya hantaman-hantaman keras di area leher ke atas memang jadi salah satu kekhawatiran besar di dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Liga-liga Eropa lantas menyepakati aturan baru yang disebut concussion substitute, alias pergantian untuk gegar otak.

Aturan yang sama juga diterapkan di Piala Dunia 2022 sekaligus jadi yang pertama dalam sejarah Piala Dunia. Pergantian pemain untuk gegar otak adalah kesempatan pergantian pemain khusus, jadi tidak mengurangi slot 5 pergantian pemain dalam pertandingan.

Aturan ini dibuat demi menjaga kesehatan pemain tanpa mengurangi slot pergantian pemain umum. Gegar otak termasuk cedera otak traumatis yang memengaruhi fungsi otak, biasanya dampak gegar otak bersifat sementara, tapi bisa mengganggu performa pemain.

Kali ini, Alireza Beiranvand dan Iran mendapatkan kesempatan pertama untuk menggunakan kesempatan tersebut di Piala Dunia 2022.