Kemenangan 6-0 Argentina yang Menandai Debut Lionel Messi di Piala Dunia

Kemenangan 6-0 Argentina yang Menandai Debut Lionel Messi di Piala Dunia
Lionel Messi muda di Timnas Argentina (c) Bola.net

Bola.net - Lionel Messi melakoni debutnya di Piala Dunia pada tahun 2006 di Jerman. Messi, yang kini diakui sebagai salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah, menandai debutnya itu dengan kemenangan.

Messi waktu itu adalah satu dari dua pemain klub Barcelona di skuad Argentina. Satunya lagi adalah Javier Saviola, tapi kala itu Saviola sedang dipinjamkan ke Sevilla.

Di laga pertama Grup C, 10 Juni 2006, Argentina mengalahkan Pantai Gading 2-1 melalui gol-gol Hernan Crespo dan Saviola. Pelatih Jose Pekerman cuma menempatkan Messi di bangku cadangan.

Pada laga kedua, melawan Serbia dan Montenegro di Gelsenkirchen, 16 Juni 2006, Messi baru mendapatkan kesempatan turun ke lapangan.

1 dari 3 halaman

Argentina vs Serbia dan Montenegro

Lawan Argentina di pertandingan kedua adalah Serbia dan Montenegro. Waktu itu, Serbia dan Montenegro diperkuat pemain-pemain seperti Dejan Stankovic, Savo Milosevic, dan Mateja Kezman.

Argentina, yang dimotori Juan Roman Riquelme, lebih superior. Argentina menang 6-0.

Argentina unggul 3-0 di babak pertama melalui gol-gol Maxi Rodriguez menit 6, Esteban Cambiasso menit 31, dan Maxi Rodriguez lagi menit 41.

Di babak kedua, Pekerman mengganti Saviola dengan Carlos Tevez menit 58, dan Maxi Rodriguez dengan Messi menit 74.

2 dari 3 halaman

Dampak Instan

Hanya empat menit sejak turun ke lapangan, Messi langsung berkontribusi merancang assist untuk gol ke-4 Argentina oleh Crespo.

Setelah itu, Tevez membawa Argentina unggul 5-0 di menit 84. Sesudahnya, pada menit 88, Messi menutup pesta dengan gol perdananya di Piala Dunia.

3 dari 3 halaman

18 Tahun 357 Hari

Messi melakoni debutnya di Piala Dunia di usia 18 tahun dan 357 hari. Hingga kini, Messi pun masih tercatat sebagai satu-satunya remaja yang mengukir gol sekaligus assist dalam suatu pertandingan Piala Dunia sejak 1966.

Dia bahkan melakukannya hanya dalam 13 waktu menit, setelah turun dari bangku cadangan. Dia memang remaja yang istimewa.