Kekalahan Memalukan Jerman dan Alasan Joachim Loew

Kekalahan Memalukan Jerman dan Alasan Joachim Loew
Pemain Makedonia Utara, Stefan Ristovski (kiri), berduel dengan gelandang Jerman, Ilkay Gundogan, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa hari Kamis (1/4/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Jerman menelan kekalahan yang memalukan saat menjamu Makedonia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sang pelatih, Joachim Loew, menyebut beberapa alasan di balik hasil buruk yang didapat timnya.

Jerman memainkan matchday ketiga Grup J dengan menjamu Makedonia Utara di Schauinsland-Reisen-Arena, Kamis (1/4/2021) dini hari WIB. Jerman kalah dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Dua gol yang bersarang di gawang Jerman dicetak Goran Pandev pada menit 45+2 dan Eljif Elmas pada menit ke-85. Sedangkan, gol balasan Der Panzer dicetak lewat eksekusi penalti Ilkay Gundogan pada menit 63.

1 dari 2 halaman

Dalih Joachim Loew

Bagi Jerman, kekalahan dari Makadenia Utara terhitung hasil yang buruk. Sebab, di atas kertas, mereka punya materi pemain jauh lebih baik. Jerman kalah di kandang dan mengakhiri catatan apiknya di Kualifikasi Piala Dunia.

"Ini sangat mengecewakan," ucap Joachim Loew dikutip dari BBC Sport.

Joachim Loew punya beberapa alasan di balik kekalahan yang dialami Jerman. Salah satunya adalah kondisi pemain. Loew menyebut pemain Jerman tidak cukup bugar untuk memainkan taktik yang diinginkan.

"Kami tidak cukup segar, kami melakukan kesalahan. Ketika kami bermain dengan cepat kami berbahaya tetapi kami tidak menemukan cara untuk benar-benar mengancam."

"Secara keseluruhan, mengecewakan kalah seperti itu di rumah," katanya.

2 dari 2 halaman

Respon Makedonia Utara

Bagi Makedonia Utara, hasil yang didapat asal Jerman tentu sangat bagus. Mereka mendapatkan kemenangan keduanya di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Goran Pandev dan kolega membuka kans bermain di Qatar.

"Para pemain ini telah membuat Makedonia Utara bangga melawan pemenang empat gelar Piala Dunia dan tiga gelar Euro," kata pelatih Makedonia Utara, Igor Angelovski.

"Kami tidak pernah mengalahkan tim dengan begitu banyak gelar. Sekarang kami harus beristirahat karena apa yang telah kami capai masih belum tertanam," tegas Angelovski.

Sumber: BBC Sport