Kedalaman Tim Jadi Kunci Prancis Juara Piala Dunia 2018

Kedalaman Tim Jadi Kunci Prancis Juara Piala Dunia 2018
(c) AFP
- Legenda Timnas Nigeria, Victor Agali memberikan pandangannya mengenai rahasia Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Agali menilai ratanya kualitas pemain Prancis membuat mereka berhasil menjadi juara Dunia.


Semenjak Piala Dunia 2018 digelar, ada banyak pihak menjagokan Prancis untuk keluar sebagai juara. Salah satu alasan mereka adalah banyaknya pemain-pemain top yang menghiasi skuat Les Bleus saat ini.


Pada akhir pekan lalu, Prancis berhasil menggenapi status unggulan juara mereka tersebut. Mereka menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2 sehingga mereka meraih trofi juara Piala Dunia kedua mereka sepanjang sejarah.


Agali menilai kedalaman skuat  menjadi rahasia utama Prancis menjadi juara. "Prancis adalah tim yang benar-benar seimbang dan mereka bermain dengan nyaman dan bahagia," buka Agali kepada Goal International. (gl/dub)

1 dari 3 halaman

Komposisi Sempurna

Komposisi Sempurna

Prancis (c) AP Agali menilai komposisi pemain bertabur bintang Prancis menjadi alasan utama mengapa Les Bleus bisa menaklukan Kroasia.

"Terlepas dari rangking mereka, Prancis memiliki skuat yang sangat bagus. Hampir semua departemen mereka seimbang, baik itu pertahanan, gelandang maupun penyerang."

"Selain itu mereka terlihat seperti tim yang benar-benar menyatu. Itulah mengapa saya sudah punya firasat bahwa merekalah yang akan keluar sebagai juara pada turnamen ini."
2 dari 3 halaman

Kalah Kompak

Kalah Kompak

Kroasia (c) AP Agali sendiri juga mengakui bahwa Kroasia memiliki komposisi tim yang bagus, namun mereka kurang menyatu sebagai sebuah tim.

"Kroasia memiliki pemain-pemain yang berbakat, tetapi ketika mereka bermain sebagai sebuah tim, mereka tampil kurang baik."

"Prancis benar-benar lebih baik daripada mereka. Mereka memiliki organisasi permainan yang bagus dan mereka menerapkan itu di final, terutama di babak kedua kemarin."
3 dari 3 halaman

Kalah Terhormat

Kalah Terhormat

Kroasia (c) AP Agali percaya bahwa Kroasia tidak perlu menyesali kekalahan itu karena mereka kalah secara terhormat.

"Terlepas dari kesalahan yang mereka lakukan, saya rasa Kroasia benar-benar kalah telak dari tim yang seimbang di semua lini mereka." tandasnya. [initial]