Kecewanya Cavani Tak Bisa Pulih Tepat Waktu

Kecewanya Cavani Tak Bisa Pulih Tepat Waktu
Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani (c) AP

Bola.net - - Striker Uruguay, Edinson Cavani, tak mampu membela negaranya dalam laga kontra Prancis di perempat final Piala Dunia 2018 hari Jumat (6/7) kemarin. Akibatnya, negara wakil Amerika Selatan itu harus pulang lebih dini.

Dua gol Cavani kala menghadapi Portugal beberapa waktu lalu mengantarkan Uruguay lolos ke babak perempat final. Sayangnya, ia harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu karena mengalami cedera.

Sang pemain pun langsung menjalani proses pemulihan intensif agar bisa tampil saat bertemu Prancis. Malang nasibnya, ia gagal pulih tepat waktu dan hanya mampu melihat rekan setimnya tumbang dengan skor 0-2.

1 dari 3 halaman

Tidak Merasa 100 Persen

Tidak Merasa 100 Persen

Ia mengaku bahwa keputusan sang pelatih, Oscar Tabarez, untuk menepikan dirinya sudah tepat. Sebab, penyerang andalan PSG itu mengaku masih belum sepenuhnya pulih 100 persen.

"Ini adalah pekan yang sangat spesial dan diselimuti banyak harapan, dan saya mencoba segalanya untuk bisa siap. Saya mencoba yang terbaik, tapi saya tidak merasa 100 persen," ujar Cavani seperti yang dikutip dari Goal.

"Tapi kami harus realistis, saya tidak merasa cukup bisa bermain selama 90 menit, jadi lebih baik rekan setim, yang lebih baik, bermain," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Memaklumi Kesulitan Uruguay

Memaklumi Kesulitan Uruguay

Absennya Cavani membuat Uruguay kesulitan menciptakan peluang, dan membuat striker lainnya, Luis Suarez, terisolasi. Dan menurut Cavani, hal tersebut sudah biasa terjadi dalam satu pertandingan dengan intensitas tinggi.

"Saat anda bermain dengan intensitas tinggi, ini bisa terjadi kepada siapapun. Dan ini adalah giliran kami, tapi kami harus meneruskannya karena semuanya telah terjadi," tambahnya.

"Sebelum ke lapangan, saya berkata bahwa saya sangat bangga dengan mereka. Saya punya rasa kasih sayang terhadap teman dan rasa kagum dengan apa yang mereka mainkan," pungkasnya.

Dalam laga tersebut, posisi yang ditinggalkan oleh Cavani diisi oleh striker veteran lainnya, Cristhian Stuani. Pria berumur 31 tahun tersebut merupakan penyerang dari klub penghuni papan tengah La Liga, Girona.